"Merangkul Desa, Menyalakan Harapan"
Oleh : Nurul Jannah
PPM PT KPC: Dari Pendampingan Menuju Kemandirian
Tambang sering kali hanya dipandang sebagai luka di tubuh bumi. Namun di Kutai Timur, dari bekas galian itu justru lahir kisah berbeda: tentang tangan-tangan yang merangkul, menyalakan harapan, dan menumbuhkan kemandirian.
PT Kaltim Prima Coal (KPC) tidak hadir hanya sebagai korporasi industri, melainkan sebagai sahabat sejati masyarakat melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Di sini, perusahaan bukan semata menambang batu bara, tetapi juga menambang kepercayaan, menggali potensi manusia, dan menanam masa depan.
Pendampingan yang Menumbuhkan
Awalnya, PPM hadir dengan bentuk sederhana: lomba kebersihan, sosialisasi bank sampah, hingga penggemukan dua ekor sapi. Namun, seperti benih yang disiram penuh kesabaran, program ini tumbuh menjadi pohon rindang yang menaungi banyak kehidupan.
Pak Andika, penggerak Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL), mengenang dengan mata berbinar, saat wawancara dua hari lalu
"Dulu, sampah dianggap aib. Kami hanya menumpuknya di sungai atau di jalan. Tapi KPC datang, bukan untuk menggurui, melainkan mendampingi. Mereka ajarkan cara memilah, cara mengolah, hingga akhirnya kami sadar: sampah pun bisa jadi berkah." katanya penuh semangat.
Dari gerakan sedekah sampah, kini lahir bank sampah dengan 244 nasabah aktif. Dari keuntungan itu, ada rumah warga yang direnovasi, anak yatim yang terbantu, hingga keluarga yang mampu membayar BPJS.
Jejak Nyata di Lapangan