"Childfree" atau Banyak Anak Banyak Rezeki?

Pernah dengar pepatah tetua jaman dulu? Mungkin dari nenek atau kakek, mengatakan bahwa, "Banyak anak banyak rejeki." 

Tepat sekali.  Pasangan masa dulu banyak menerapkan prinsip itu. Sehingga banyak dari mereka yang mempunyai jumlah anak berlebih,  bahkan bisa mencapai kesebelasan.  Dan mereka tetap enjoy dengan itu.  

Mungkin istilah itu tidak cocok lagi atau kurang sesuai untuk masa sekarang. Karena semakin mahalnya biaya hidup dan gaya hidup.  Sudah langka di jumpai atau bahkan mungkin tidak ada pasangan jaman sekarang mempunyai anak sebanyak itu.  

Punya anak, sedikit atau banyak  tidak di pungkiri memang lebih repot. Tapi tidak punya anak juga tidak menjamin tidak bakal repot kan ?  Repotnya punya anak ada kesenangan tersendiri dan itulah seninya berumah tangga. 

Dan satu lagi,  pasti tidak akan ada yang meragukan kemampuan atau tepatnya kenormalan pasangan.  Mandul atau tidak.  

Coba bandingkan suasana rumah dengan ada dan tanpa anak?  Pasti kentara sekali. Apalagi ketika usia pasangan sudah di bilang tidak muda lagi. 

Nah,  yakin memutuskan childfree ? Atau perlu berpikir lagi ?