Ruang-ruang kelas kini tak lagi hanya dipenuhi dengan suara guru mengajar, tapi juga suara gelak tawa. Anak-anak terlihat riang ketika bersama mengoleskan berbagai cat warna warni di gallon bekas. Ya, anak-anak tengah mengikuti "Lomba Kreativitas Galon Bekas sebagai Media Tanam untuk Tanaman TOGA" yang diadakan oleh PLP UNIVERSITAS TIDAR 2025 di MAN Kota Magelang.
Dengan antusias siswa memotong gallon dan membentuk sesuai apa yang menjadi rancangan mereka. Bahkan, beberapa kelompok menambah ornament unik seperti kaki, mata, tanduk, atau bahkan rambut seolah olah seperti boneka yang lucu. Ada juga yang melukis karakter - karekter hewan yang beragam, seperti gambar anjing, kuda laut, dan lain lain nya. Tidak hanya hewan ada juga yang melukisnya dengan gambar gambar bunga bungan yang indah atau bahkan gambar abstrak yang terlihat keren.
Aktivitas ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan. Dari sisa galon galon bekas yang tak terpakai, dapat di manfaat kan untuk wadah kreatif tanaman obat keluarga.Â
"Lomba kreativitas ini bagus banget karena bisa mengurangi sampah dg memanfaatkan galon bekas. selain itu, tanaman TOGA juga bermanfaat untuk kesehatan, jadi idenya sangat berguna dan ramah lingkungan." ujar Bintang, kelas XII IPA 1.
Program yang bertajuk "ADIWIYATA" ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat di sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan dengan melibatkan siswa secara langsung.Â
Melalui kegiatan sederhana seperti ini, siswa tidak hanya dapat mengasah keterampilan dan kekreatifitasan tapi juga dapat menumbuhkan rasa cinta ataupun peduli terhadap lingkungan. Perubahan tidak hanya dapat di lakukan dengan hal besar, bahkan hal kecil seperti mendaur ulang galon juga dapat menjadikan satu langkah menuju perubahan."Lomba toga ini sangat membantu melancarkan program adiwiyata disini, kak. Selain itu, juga membuat murid-murid disini lebih mengenal apa sih tanaman TOGA itu? Secara tidak langsung lomba tersebut bisa meningkatkan kesadaran murid-murid dalam merawat lingkungan." kata Moreno, Ketua OSIS MAN Kota Magelang.
Lomba kreatif seperti ini pada akhirnya bukan hanya sekedar siapa yang paling bagus, siapa yang lebih kretif atau siapa yang lebih keren. Lebih dari itu, lomba ini merupakan salah satu kegiatan yang membuktikan pendidikan tidak melulu tentang belajar dikelas dan memahami materi. Pendidikan juga bisa berupa kegiatan yang dikemas secara menyenangkan tetapi tetap memiliki makna sekaligus mendidik. Dimulai dari hal hal kecil untuk menumbuhkan suatu hal yang besar di kemudian hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI