Mohon tunggu...
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Relawan - Jejak Pena

Menulislah, karena menulis itu abadi. Tinggalkan jejak kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hari Pertama Menanam dalam Family Planting Program

22 Februari 2021   16:58 Diperbarui: 10 Januari 2024   08:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

21 Februari 2021
Hari Pertama
Menebar benih dan menancapkan batang

Belajar dari perjalanan hidup tanaman.


Kemarin menjadi hari pertama menanam bagi para peserta Family Planting Program.

Langkah pertama sebelum menanam adalah memilih dan menentukan jenis tanaman apa yang yang akan ditanam, tempat seperti apa yang akan menjadi media tumbuh kembang tanaman, serta bagaimana cara merawat tanaman tersebut.

Proses ini tidak jauh berbeda dengan proses pendidikan, khususnya pada anak. Setiap anak ibarat sebuah benih ungggul dari pohon keluarga terbaik yang siap untuk ditanam. Ya, setiap anak adalah benih unggul yang telah dipersiapkan oleh ayah bundanya agar menjadi generasi unggul yang penuh berkah dan manfaat.

Benih unggul ini membutuhkan media tumbuh kembang yang baik agar nantinya ia bisa tumbuh subur, berdaun rimbun, serta berbuah banyak. Bukankah tanaman berbuah jauh lebih kaya manfaat dibandingkan semak belukar?

Media tumbuh kembang ini tak lain adalah lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Di lingkungan inilah anak-anak mulai tumbuh dan berkembang. Setiap hari mendapatkan siraman pengetahuan dan pupuk pengalaman.

Ilmu pengetahuan bagaikan air yang senantiasa menyirami secara rutin, ia juga ibarat zat hara yang tak henti-hentinya menutrisi. Dengan ilmu pengetahuan ini, perlahan sang anak akan tumbuh berkembang.

Sedangkan pengalaman selayaknya pupuk yang mampu menyuburkan tanaman. Tanaman menerima pupuk dalam jangka waktu tertentu dan dengan kadar yang telah ditakar. Begitulah pengalaman, ia akan mulai terasa secara perlahan selama berlangsungnya kehidupan.

Setelah benih ditanam, disiram, dan diberi pupuk, proses selanjutnya adalah perawatan. Merawat adalah aktivitas sepanjang masa tanpa jeda. Saat tanaman mulai tumbuh, perlahan rumput liar bermunculan dan hama pun mulai berdatangan. Fase ini menjadi fase yang penuh tantangan, di dalamnya dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran.

Tak ubahnya seorang anak pun mengalami proses tumbuh kembang layaknya tanaman. Ia juga butuh perawatan dan penjagaan dari hama-hama dan rumput liar yang mengganggu proses tumbuh kembang.

Setelah menanam, menyiram dan memupuk, kita harus menyiapkan diri untuk merawat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun