Mohon tunggu...
nurul hasanah
nurul hasanah Mohon Tunggu... Guru - guru

Nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengimplementasikan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa

5 Januari 2024   16:02 Diperbarui: 5 Januari 2024   16:12 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kegiatan pembelajaran,  beragam kasus yang bisa kita temukan. Berdasarkan hasil observasi yang saya dilakukan pada kegiatan pembelajaran IPAS pada materi "perubahan fisika dan perubahan kimia" di kelas X SMK NEGERI 1 SAMPANG , dapat ditemukan beberapa kasus diantaranya : 

1) minat dan kesadaran peserta didik untuk belajar masih rendah dibuktikan dengan beberapa peserta didik yang sibuk bermain handphone serta sering berbicara sendiri saat pembelajaran berlangsung dan apabila diberi pertanyaan tidak dapat menjawab, 

2) model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi 

3) peserta didik pasif dalam kegiatan pembelajaran,

 4) Penggunaan strategi, metode yang digunakan kurang menarik, dan 

5) Hasil belajar peserta didik masih rendah atau kurang dari KKM.


Dari beberapa kasus yang diperoleh tersebut, mengakibatkan peserta didik cenderung jenuh dan bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena kurangnya strategi, metode serta model pembelajaran yang digunakan kurang tepat serta kurang menarik sehingga peserta didik tidak tertarik pada pembelajaran yang dilaksanakan.

"Menurut Indra (2017:33) minat belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dalam kelancaran proses belaja rmengajar. Peserta didik yang mempunyai minat belajar tinggi dalam proses pembelajaran dapat menunjang hasil belajar semakin baik, begitupun sebaliknya minat belajar peserta didik yang rendah maka kualitas pembelajaran akan menurun dan akan berpengaruh pada hasil belajar peserta didik. Jika minat belajar peserta didik kurang baik, maka peserta didik akan merasa malas belajar sehingga akan berdampak pada prestasi peserta didik yang menjadi kurang optimal."

Salah satu langkah nyata yang dapat saya lakukan dalam mengahadapi tantangan merancang pembelajaran yang pertama adalah dengan menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, adapun model pembelajaran yang saya gunakan yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi, penugasan dan presentasi. Model pembelajaran Problem Besad Learning (PBL) ini menekankan pada proses pembelajaran jangka panjang, dimana peserta didik akan terlibat langsung dengan persoalan kehidupan sehari -- hari serta belajar bagaimana mereka memahami dan menyelesaikan persoalan tersebut.

"Menurut Sanjaya (2007) model pembelajaran PBL mempunyai banyak kelebihan, diantarantya dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa, dapat Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa, Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami"

Hasil dan dampak dari langkah nyata yang telah saya lakukan adalah yang pertama pembelajaran di kelas menjadi lebih terstruktur, hal ini dikarenakan penerapan model pembelajaran problem based learning mudah dipahami oleh peserta didik terutama setelah beberapa kali pertemuan peserta didik sudah bisa menyesuaikan dengan cepat mengkondisikan kelompoknya dalam berdiskusi. Yang kedua minat peserta didik meningkat, hal ini dapat saya rasakan setelah menggunakan berbagai media interaktif dan dekat dengan kehidupan peserta didik mereka tertarik untuk mengikuti pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun