Mohon tunggu...
Nurul fazriah
Nurul fazriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nurul Fazriah, Membuat seseorang akan terlihat percaya diri dengan kemampuannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memberi Contoh Kerja Keras yang Baik terhadap Anak

13 Januari 2024   13:08 Diperbarui: 13 Januari 2024   13:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Menumbuhkan sikap pekerja keras pada anak-anak adalah alat yang berharga.

 Ini akan membantu Anda memenuhi tugas Anda sebagai hamba Allah dan Khalifah di dunia.

 Kerja keras merupakan sikap mulia yang harus ditunjukkan oleh seluruh umat Islam, sebagaimana Rasulullah mencium tangan sahabatnya yang lecet dan pecah-pecah akibat kerja keras.

 Nabi bersabda bahwa tangan inilah yang kelak akan membawa sahabat ini ke surga.

 Mengajari anak esensi kerja keras akan mengembangkan beberapa sifat positif yang akan membantu mereka dalam kehidupan, seperti: (1) Kemandirian: Anak yang terbiasa diajarkan kerja keras otomatis mengembangkan kemandirian.

 (2) Tanggung jawab sebagai ekspresi kemampuan menerima tugas yang mengandung risiko apa pun.

 (3) Ketekunan melalui sikap bertanggung jawab menyelesaikan tugas dengan kemampuan terbaiknya.

 (4) Sikap pantang menyerah secara tidak langsung melatih diri untuk tidak mudah menyerah meskipun dihadapkan pada kesulitan.

 (5) Syukur dan Tawakal, tujuan utamanya adalah terciptanya sikap bersyukur dan percaya terhadap segala proses hingga membuahkan hasil akhir.

 Mengajari anak bekerja keras merupakan proses panjang yang memerlukan konsistensi dan kesabaran dari orang tua.

 Untuk mengembangkan sikap rajin, Anda dapat melakukan kegiatan berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun