Kaitan penerapan Tren Hidup YONO (You Only Need One) dengan Belanja Penuh Kesadaran (Mindfull Shopping)

Menjalani gaya hidup YONO (You Only Need One) adalah sebuah proses pembelajaran berkelanjutan yang membutuhkan kesabaran dan fleksibilitas. Beberapa orang merasa kewalahan saat mencoba mengubah kebiasaan namun hal ini bukan tidak mungkin untuk diterapkan. Salah satu langkah yang dapat diterapkan untuk untuk mengaplikasikan gaya hidup YONO adalah dengan belanja dengan penuh kesadaran (mindfull shopping). Belanja dengan penuh kesadaran (mindfull shopping) berarti bersikap hati-hati terhadap apa yang kita beli, tidak hanya mempertimbangkan harganya tetapi juga dampak dari berbelanja dan bagaimana produk tersebut sesuai dengan kebutuhan kita.

Belanja dengan penuh kesadaran dapat dimulai dengan membuat daftar belanja dengan panduan 5W+1H. Membuat daftar belanja terdengar klasik bukan? Namun ternyata langkah ini merupakan dapat ditempuh untuk menerapkan beanja dengan penuh kesadaran.

1. Who: Mari tetapkan untuk siapa berbelanja barang.

Berbelanja dengan tujuan, mengetahui dengan pasti apa yang saya butuhkan. Apakah untuk saya atau anggota keluarga lain. Setidaknya kita mengetahui untuk siapa saya berbelanja cukup penting untuk dilakukan membuat kita sadar dan membuat tetap fokus pada barang-barang yang benar-benar dibutuhkan bukan sekedar diinginkan.

2. When: Kapan akan berbelanja?

Salah satu kiat terbaik untuk efisiensi waktu adalah menjadwalkan waktu khusus untuk berbelanja. Daripada menjelajahi toko atau situs daring tanpa berpikir setiap kali bosan, kita bisa melakukan perencanaan dan mengalokasikan hari-hari tertentu untuk mengamati kebutuhan kemudian menetapkan waktu berbelanja. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memastikan ada alokasi waktu untuk  melakukan pembelian secara sadar. Dengan demikian tidak hanya pembelian secara efisien namun waktu yang digunakan juga efisien.

3. What: Apa yang akan dibeli?

Dengan mengamati barang yang dipilih, memberikan peluang untuk memilih barang yang ramah lingkungan dan mendukung merek yang berkelanjutan adalah daripada membeli secara impulsif. Pembelian impulsif memang menarik. Namun, memberi diri sendiri waktu setidaknya 24 jam untuk memikirkan barang yang dibeli, setidaknya membantu kita untuk membuat keputusan pembelian yang lebih cermat.

Dengan mempertanyakan, "Apakah barang ini masih berguna dalam satu atau dua tahun?" Ini adalah cara praktis untuk memastikan bahwa saya membeli lebih sedikit barang namun memilih barang yang berkualitas tinggi yang tahan lama.

4. Why: Mengapa membeli barang tersebut?

Mulai tanyakan kepada diri sendiri, "Apakah saya masih menginginkan atau membutuhkan ini besok?" Jika jawabannya tidak, maka proses belanja tersebut tidak perlu dilanjutkan dan kita dapat mencermati barang yang ingin kita beli. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada kita untuk mencari pilihan belanja yang ramah lingkungan.