JAKARTA, 5 Mei 2025 — Swadaya Institute of Communication and Business (SWINS) bekerja sama dengan platform edukasi digital Genka menyelenggarakan seminar bertajuk “How to Be Affiliate: Dari Hobi Jadi Profesi” pada Senin (5/5/2025). Seminar berlangsung di Smartclass Room Kampus SWINS, Jalan Raya Jatiwaringin No.36, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, sejak pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
Seminar diikuti oleh lebih dari 30 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan kampus SWINS. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pengembangan minat dan keterampilan kewirausahaan digital yang diinisiasi oleh institusi pendidikan tersebut. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mengenai konsep dasar affiliate marketing serta praktik penggunaan media sosial dalam strategi pemasaran digital.
Materi disampaikan oleh dua pembicara dari Genka, yakni Ananda Eko Purwanto dan Dhimas Aditya. Keduanya membawakan materi melalui kombinasi antara penyampaian teori dan praktik langsung yang melibatkan para peserta. Materi yang dibahas mencakup pengenalan sistem kerja afiliasi, proses seleksi produk afiliasi yang relevan, pengelolaan personal branding, pemanfaatan media sosial seperti TikTok, Instagram, dan marketplace, serta cara membaca performa konten dan grafik penjualan produk.
Dalam sesi praktik, beberapa peserta melakukan simulasi live selling menggunakan platform TikTok Genka. Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh pemateri dan diakhiri dengan sesi evaluasi terhadap strategi komunikasi yang digunakan masing-masing peserta. Evaluasi mencakup penggunaan bahasa, gaya penyampaian, serta respons audiens yang diukur berdasarkan fitur interaksi di media sosial Tiktok.
Dhimas Aditya menyatakan bahwa affiliate marketing merupakan model pemasaran digital yang terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. “Kami melihat potensi bagi generasi muda untuk berperan sebagai pelaku aktif dalam ekosistem digital melalui kegiatan afiliasi,” ujarnya.
Sementara itu, Alvin, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang menjadi peserta dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa seminar memberikan gambaran teknis dalam menjalankan strategi pemasaran berbasis media sosial. Menurutnya, materi terkait personal branding dan pengenalan produk menjadi bagian penting yang harus dikuasai oleh afiliator agar dapat menjalankan program afiliasi secara optimal.
Dari sisi penyelenggara, Vatika selaku perwakilan panitia menjelaskan bahwa materi seminar berkembang dari rencana awal. “Awalnya fokus pada pengenalan dasar afiliator, namun dalam pelaksanaannya materi dibahas lebih dalam sampai sesi praktik live selling serta pembacaan traffic TikTok,” ujar Vatika, perwakilan panitia.
Selain sesi pemaparan materi dan simulasi, kegiatan juga mencakup sesi tanya jawab antara peserta dan pemateri. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan mengenai teknik memilih produk afiliasi, menentukan target audiens, serta membaca data performa dari media sosial dan marketplace.