Dakwah memiliki peran signifikan dalam menyebarkan ajaran Islam dan membentuk perilaku etis individu dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk profesi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dakwah berkontribusi dalam pembentukan etika profesi serta mengidentifikasi nilai-nilai etika yang diajarkan dalam dakwah Islam dan implementasinya dalam berbagai profesi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data diperoleh dari literatur, artikel jurnal, buku, dan sumber online yang relevan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis konten dan tematik untuk mengidentifikasi tema utama yang berkaitan dengan dakwah dan etika profesi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dakwah Islam mengajarkan nilai-nilai etika seperti kejujuran, keadilan, amanah, dan ikhlas, berperan dalam membentuk etika kerja yang baik dengan meningkatkan kesadaran spiritual dan tanggung jawab. Namun, tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip dakwah dan resistensi terhadap perubahan nilai perlu diatasi untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Dakwah berperan signifikan dalam pembentukan etika profesi dengan mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat. Untuk memaksimalnya, diperlukan upaya kolaboratif antara para pendakwah, kalangan profesional, dan pemangku kepentingan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip agama dalam berbagai bidang profesi
Dakwah memainkan peran penting  dalam membentuk etika profesi dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan keadilan dalam lingkungan kerja. Melalui  dakwah,  individu diarahkan untuk menerapkan  ajaran Islam dalam profesi  mereka,  sehingga  mendorong perilaku  yang  jujur,  transparan, dan bertanggung  jawab karena  kesadaran bahwa  setiap  tindakan diawasi oleh Tuhan. Dakwah  juga membantu  mencegah  praktik  tidak etis  dan memperkuat  komitmen terhadap tanggung jawab sosial serta profesionalisme. Kesadaran keagamaan yang kuat membuat seseorang  memahami bahwa pekerjaannya  tidak  hanya untuk keuntungan pribadi,  tetapi juga demi kemaslahatan  masyarakat.  Dengan demikian dakwah  mendorong  individu  untuk  memberikan  yang  terbaik  dalam  setiap  aspek profesional, termasuk pelayanan, kerja sama, dan pelaksanaan tugas.Meskipun  dakwah  memiliki  potensi  besar  dalam  membentuk  etika  profesi, tantangan  seperti  kurangnya  pemahaman  mendalam  tentang  prinsip-prinsip dakwah  dan  resistensi  terhadap  perubahan  nilai  masih  perlu  diatasi. Diperlukan kolaborasi  antara  para  da'i,  profesional,  dan  pemangku  kepentingan  untuk mengintegrasikan  nilai-nilai  dakwah  secara  efektif  dalam  dunia  kerja. Pendidikan dan  pelatihan  yang  menekankan  etika  Islam  dan  dakwah  dapat  meningkatkan kesadaran serta pemahaman akan pentingnya nilai-nilai tersebut. Dakwah memiliki dampak  jangka  panjang  dalam  membentuk  karakter  individu  yang  tidak  hanya kompeten tetapi juga berintegritas tinggi. Dengan demikian, dakwah berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermoral tinggi. Etika profesi  di  berbagai  bidang  menghadapi  tantangan signifikan, terutama di  era  digital  dan  globalisasi.  Di  sektor  teknologi,  isu  seperti  privasi  data  dan keamanan siber menjadi  perhatian  utama,  sementara  di  sektor  keuangan,  skandal keuangan  dan  manipulasi  pasar  menegaskan  perlunya  pengawasan  yang  ketat  dan kepatuhan  terhadap  standar  etika.  Di  bidang  kesehatan,  terutama  selama  pandemi COVID-19, muncul persoalan etis seperti distribusi vaksin, prioritas perawatan, dan keputusan medis  yang  kompleks. Dunia  akademik menghadapi masalah plagiarisme dan integritas  penelitian,  sedangkan  sektor  hukum  terus  berhadapan dengan isu transparansi, keadilan, dan konflik kepentingan. Meskipun setiap bidang memiliki   tantangan etikanya sendiri, semuanya   membutuhkan peningkatan kesadaran dan penerapan praktik etika yang lebih baik.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengidentifikasi  dan menganalisis  kontribusi prinsip-prinsip dakwah Islam dalam pembentukan etika profesi di berbagai bidang. Dengan menyoroti  nilai-nilai  etika  yang  diajarkan  melalui  dakwah, penelitian ini berupaya  menggambarkan implementasinya  dalam kehidupan nyata.  Diharapkan hasilnya  dapat  memberikan  wawasan  praktis bagi para da'i  dan  para  profesional dalam  mengintegrasikan  nilai-nilai  moral  Islam  ke  dalam  praktik  kerja  sehari-hari. Pendekatan  ini  diyakini  dapat  memperkuat  landasan  etis  dalam  berbagai  profesi serta  membentuk  individu yang  tidak  hanya  kompeten,  tetapi  juga  berintegritas tinggi. Dengan demikian, dakwah Islam  memiliki relevansi yang kuat dalam menjawab tantangan etika profesi di era modern.
Penerapan  nilai-nilai  dakwah dalam  profesi  berarti setiap individu, apapun bidang kerjanya, harus menjadikan ajaran agama sebagai pedoman dalam bertindak dan mengambil keputusan.  Etika profesi memberikan kerangka  kerja untuk bertindak sesuai dengan  standar moral yang diterima, sementara  nilai-nilai keagamaan memperkaya  kerangka tersebut dengan perspektif  spiritual yang lebih mendalam. Dalam  integrasi ini,  nilai seperti  kejujuran,  tanggung  jawab,  keadilan, dan kerja keras dilihat tidak hanya sebagai tuntutan profesional, tetapi juga sebagai bagian  dari  ibadah  dan  bentuk  pengabdian  kepada  Tuhan. Hal  ini  menciptakan landasan moral yang kuat dalam pengambilan keputusan dan tindakan profesional.Integrasi  antara  dakwah  dan  etika  profesi  juga  berdampak  positif  terhadap peningkatan  kualitas  pelayanan  dan  produk  yang  dihasilkan. Ketika  nilai-nilai agama  diterapkan  dalam  pekerjaan,  individucenderung  lebih  berkomitmen, berintegritas,  dan  bertanggung  jawab  dalam  menjalankan  tugas.  Ini  berkontribusi pada peningkatan kepercayaan dan kepuasan pihak lain, serta memperkuat reputasi dan  keberlanjutan organisasi  atau  bisnis. Selain  memberikan  manfaat  pada aspek profesional, integrasi ini juga mendorong pengembangan pribadi dan spiritual yang lebih utuh, membentuk individu yang  lebih sadar diri, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan hidup secara bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI