Mohon tunggu...
Nurul Aszizah Adelia Putri Nur
Nurul Aszizah Adelia Putri Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

🎓 Universitas Negeri Makassar (UNM)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Studi Kasus Etika Bisnis Versus Provit, di Manakah Posisiku?

19 September 2021   06:53 Diperbarui: 19 September 2021   07:04 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PENYELASAIAN MASALAH

1. Seperti yang saya katakana di atas masalah pertama yang akan saya selesaikan yaitu masalah dengan pihak eksternal tepatnya dengan masyarakat adat serta dengan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Menurut Dougherty (2003), tanggung jawab sosial merupakan perkembangan proses untuk mengevaluasi stakeholders dan tuntutan lingkungan serta implementasi program-program untuk menangani isu-isu sosial.

Berdasarkan definisi tersebut, sebagai presiden direktur saya akan melakuakn tanggung jawab sosial dengan membicarakan hal ini kepada perwakilan masyarakat adat setempat yang merasa dirugikan dan seluruh yang termasuk pihak eksternal perusahaan terkait akitivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan dilakukannya cara ini diharapkan tidak ada lagi kendala dan perusahaan bisa dikembangkan sebagaimana tujuan yang sudah disepakati bersama. Karena dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara perusahaan dan pihak eksternal akan membuat citra perusahaan juga ikut membaik di mata masyarakat adat.

2. Masalah selanjutnya yaitu banyaknya kerabat atau keluarga yang kurang berkompeten pada beberapa posisi di perusahaan.

Langkah awal yang akan saya ambil adalah mendiskusikan masalah ini dengan komisaris direktur dan juga dewan komisaris serta dengan orang yang bersangkutan dengan masalah ini. Lalu jalan keluar yang akan saya pilih adalah menyeleksi orang-orang yang sekiranya berkompetan lalu melakukan pelatihan kerja bagi orang-orang tersebut berdasarkan skill yang dimilikinya. Namun, jika ada yang tidak memenuhi kriteria perusahaan maka orang tersebut akan saya tempatkan di bidang yang kosong sambal terus mengembangkan skill atau kemampuan yang dimilikinya. Hal ini saya lakukan agar tercapainya tujuan dari perusahaan yang tengah saya pimpin ini dan agar perusahaan tidak kalah saing dengan perusahaan yang lain.

3. Masalah terakhir yang akan saya selesaikan yaitu mancapai profit yang telah di tetapkan dewan komisaris kepada saya dan juga memperluas daerah ekspor mineral dan tambang.

Hal ini bisa diwujudkan dengan membuka lahan baru dan juga dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan kecil untuk bergabung dengan perusahaan saya. Untuk membuka lahan baru tentunya kita memerlukan tenaga kerja yang berkompetan pada bidangnya, maka kita harus membuka lapangan kerja bagi orang-orang yang memiliki skill atau kemampuan. Dengan itu perusahaan akan diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan kita bisa menarik perusahaan-perusahaan kecil untuk bergabung dengan perusahaan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun