Mohon tunggu...
Nurul Alifiyah Ramadhani
Nurul Alifiyah Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Nurul Alifiyah Ramadhani mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pancasakti Tegal. Mengenai kepribadian, saya memiliki sifat yang periang, ramah, dan baik hati karena saya senang membantu teman. Saya juga tipe orang yang mau bekerja keras dalam setiap pekerjaan yang sedang saya jalani agar pekerjaan tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dilema Etika dalam Pelaporan Keuangan di Perusahaan Multinasional

10 Juni 2025   10:01 Diperbarui: 10 Juni 2025   10:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

2. **Mencari Nasihat**: Jika manajemen tetap bersikeras, Tuan Rama dapat mencari nasihat dari rekan sejawat atau penasihat hukum untuk memahami implikasi dari tindakan tersebut.

3. **Dokumentasi**: Tuan Rama harus mendokumentasikan semua komunikasi dan keputusan yang diambil terkait dengan situasi ini untuk melindungi dirinya secara profesional.

4. **Menggunakan Saluran Pelaporan**: Jika situasi tidak membaik, Tuan Rama dapat mempertimbangkan untuk menggunakan saluran pelaporan internal atau eksternal yang ada untuk melaporkan praktik yang tidak etis.

5. **Menjaga Integritas**: Tuan Rama harus tetap berpegang pada prinsip etika dan tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar kode etik, meskipun ada tekanan dari manajemen.

### Kaitkan Kasus Ini dengan Tantangan Etika Profesi Akuntan di Era Globalisasi

Di era globalisasi, akuntan sering kali dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks, termasuk perbedaan budaya, praktik bisnis yang beragam, dan tekanan dari pemangku kepentingan internasional. Tuan Rama, sebagai akuntan di perusahaan multinasional, harus menavigasi antara kepatuhan terhadap standar internasional dan tuntutan lokal. Hal ini dapat menciptakan konflik antara kepentingan perusahaan dan tanggung jawab profesional.

### Kesimpulan Sikap Profesional yang Seharusnya Diambil oleh Tuan Rama

Berdasarkan kode etik, Tuan Rama seharusnya mengambil sikap profesional yang tegas dengan menolak untuk terlibat dalam praktik yang tidak etis. Ia harus berpegang pada prinsip integritas, objektivitas, dan kompetensi, serta berusaha untuk melindungi reputasi profesi akuntan. Dalam situasi ini, menjaga kejujuran dan transparansi dalam laporan keuangan adalah hal yang paling penting, meskipun itu berarti menghadapi konsekuensi dari manajemen pusat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun