Nurul Afifah (201910200311054)
Agroteknologi / Â Universitas Muhammadiyah Malang
Diantara alasan mengapa belajar adab sebelum ilmu adalah sebagaimana ucapan imam wahb ibn  Muabbih rahimahullah " Ilmu itu bagaikan hujan yang turun dari langit dalam keadaan bersih lagi murni, kemudian pepohonan menyerapnya dengan akar-akarnya, lalu mengubahnya menjadi makanannya, sehingga pohon yang berbuah pahit akan menjadi sangat pahit, dan pohon yang berbuah manis akan semakin manis"
Maka begitulah dengan ilmu. Bilamana ilmu dimiliki oleh seseorang maka ilmu tersebut akan mengarah kepada apa yang dituju dan diinginkannya, sehingga orang-orang yang sombong akan bertambah sombong dengan ilmunya dan orang-orang yang tawadhu' akan bertambah ketawadhuannya.
Dulu ada cerita ketika Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy "pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu"
Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab?
Sebab "Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu" (Yusuf bin Al Husain)
Oleh karena itu cara yang paling baik untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat adalah dengan memiliki atau menghiasi diri dengan adab sebelum belajar, oleh karena itu saya Nurul Afifah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ingin memberikan sedikit ilmu yang saya dapatkan pada saat perkuliahan mengenai 3 adab sebelum menuntut ilmu yaitu
Adab kepada diri sendiri.Â
Jika kita ingin menuntut ilmu harus memahami adab menuntut ilmu kepada diri sendiri yaitu niat karena Allah, menghilangka sifat sombong, kerendahan hati tunduk pada perintah guru atau dosen yang memberikan kita ilmu, Kemudian bersungguh-sungguh, siap mengorbankan apapun untuk menuntut ilmu baik harta, waktu, pikiran, dan tenaga. Dengan memiliki adab kepada diri sendiri, seorang mahasiswa akan mudah mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Adab kepada guru atau dosen.