Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tim Garuda Muda Juara? Ah, Bisa Saja Asalkan Bernasib Baik

3 Juli 2022   08:59 Diperbarui: 3 Juli 2022   09:01 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan harusnya menguatkan hasrat dapat mengalahkan Vietnam.  Kemenangan di laga awal akan memudahkan langkah-langkah tim garuda agar asa menjuarai turnamen ini tetap terjaga. Andaipun tidak nilai imbang pun sudah baik. Asal tidak kalah itu saja. Karena biasanya tim garuda jika di awal turnamen sudah mengalami kekalahan maka perfoma permainan di pertandingan-pertandingan berikutnya sangat tidak nyaman.

Sebenarnya pertandingan yang berlangsung Stadium Patriot Chandrabhaga, Bekasi sebenarnya bisa dikatakan menyajikan pertandingan yang berkelas. Serangan silih berganti, strategi bertahan maupun menyerang sudah baik.  Tim Garuda maupun tim  Vietnam yang mempunyai selisih peringkat tajam itu bukan menjamin pertandingan akan berat sebelah. Hanya saja nanti dalam kuntinuitas turnamen ini akan dibuktikan pada para pemain itu sendiri.

Menjadi Juara? Bisa Saja

Tim U23 yang diterjunkan di ASEAN Games yang memperoleh perunggu bisa saja menjadi pelecut Shin Tae-Yong agar bisa memberi racikan yang pas pada turnamen ini. Pastinya saja sifat pertandingan yang hanya tidak lebih dari 5 kali itupun jika sampai lolos ke final sangat dibutuhkan strategi yang pas dengan melihat tiap lawan yang dihadapi.

Lain halnya kala satu tim yang mengarungi pertandingan yang sangat panjang  35 hingga 40 pertandingan sebagiamana pertandingan di liga maka tim bisa beristirahat dan mengatur strategi yang juga lebih panjang.  Pertandingan yang sangat mepet pastinya akan menguras emosi pelatih dan pemain. Bahkan fisik pun menjadi taruhan kala psikis sangat tertekan. Bisa-bisa kerja tim menjadi tidak imbang kala salah satu, atau dua orang yang terganggu mentalnya bahkan mengganggu seluruh kerja tim. Pekerjaan rumah yang sangat berat untuk menjadikan tim yang masih muda dan labil menjadi tim mempunyai sikap dewasa dan solid.

Faktor di luar strategi itulah yang harus diperhatikan oleh pelatih dan seluruh pemain. Bukan menjadi jaminan kalau bertnding di Indonesia akan memudahkan tim Garuda menjadi juara. Bahkan sebaliknya akan menjadi boomerang kalau pemain menjadi overconvident yang mengakibatkan pemain meras menguasai lapangan kemudian lebih mengandalkan serangan, melupakan pertahanan. Hal itu bisa terlihat kala pemain Vietnam mengacak-acak pertahaanan tim Garuda. Untung masih ada kiper yang bisa menyelematkan gawangnya dari kebobolan.

Keburuntungan mungkin masih menjadi milik tim Garuda Muda ini, faktor kelelahan di akhir-akhir pertandingan menyergap pemain Vietnam. Otomatis di akhir permainan bola dikuasai oleh tim Garuda andaikan saja bisa memasukkan satu gol saja maka pertandingan melawan Tahiland, Brunei, maupun Filipina akan lebih ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun