Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saat Puber HP Pasangan pun Digembok, (Pasti) Selingkuh?

22 Desember 2020   05:54 Diperbarui: 22 Desember 2020   05:57 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : genpi.co

Kalau dari berita dan isu burung jika pasangan tidak ada hubungan istimewa dengan teman tapi mesra di tempat kerja. Coba cek di media masanya, pasti akan ada nama yang selalu muncul dan memberikan sekadar like atau curhatan-curhatan dan pasti akan berlanjut di pesan khusus. Bahkan lewat pesan pribadi.

Di dunia maya yang menyediakan banyak pilihan aplikasi pertemanan akan semakin memudahkan pasangan berinterkasi secara khusus, tersembunyi, dan privat. 

Bahkan bisa saja si pasangann membuat akun-akun dengan nama samara. Kalau sudah begini kenakalan pada orang dewasa sudah mengalahkan kenakalan remaja yang baru mengenal puber.

Cek saja pasangan kita sudah bergenit dengan masa pubernya mudah kok, apakah HP di silent kemudian dikunci? Kalau sudah sudah,  ada tanda-tandanya ke sana, ke affair .

Dan semuanya terserah pada pasangannya. Bersabar dengan melakukan cara agar si perempuan atau si lelaki kembali lagi pada komitmen awal ketika akan membangun biduk rumah tangga. Atau membiarkannya lebih jauh lagi, yang akan berakhir dengan keruntuhan satu ikatan perkawinan.

 (semoga kompasianer tetap teguh dalam berkomitmen)
 

Pati, 22 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun