Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saat Puber HP Pasangan pun Digembok, (Pasti) Selingkuh?

22 Desember 2020   05:54 Diperbarui: 22 Desember 2020   05:57 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : genpi.co

Misalnya menyangkal nasihat orang tua kemudian melakukan sesuatu hal yang dianggap tidak wajar dan cenderung merusak aturan. Namun ketika yang mengalami puber adalah orang dewasa yang sudah mempunyai penghasilan dan mapan tentunya akan berbeda.

Mengarungi kehidupan bersama sebagai suami istri lebih dari sepuluhan tahun dengan pasangan, kebosanan adalah kata yang sering diucapkan. Dan ketika mereka sudah mempunyai penghasilan paling tidak tahu mencari uang, maka cara melampiaskan kebosanan itu bermacam-macam caranya. Ada yang menyerempet-nyerempet bahaya atau hanya sekadar iseng.

Dikatakan menyerempet bahaya manakala untuk menghindarkan kebosanan itu dengan cara sporadis, berubah sikap hampir 180 derajat. Rutinitas keseharian dengan membuang kesempatan untuk berdua dengan pasangan atau anak istri. 

Kemudian lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman di kantor atau hangout ketika mempunyai kesempatan kerja di luar kota dan hanya dirinya  yang tahu apa yang dilakukannya paling tidak dari sini sudah ada kenakalan pada masa puber kedua.

Melakukan penyelewengan dengan mengkhianati komitmen yang dibangun berdua saat memulai hidup bersama. Namun pasangan ini masih saja terlihat mesra untuk memamerkan kehidupan mereka yang hanya imitasi. 

Di sela-sela kenakalan sebagai masa puber yang hanya akan berlaku dalam beberapa saat itu akan sampai juga pada titik saat kesadaran jika perlakuan yang salah itu harus berhenti. Namun jika sudah terlambat? Tentu saja kehancuran.

Dan masa puber  agak genit-genit yang tidak menyerempet bahaya terlihat dalam hubungan orang dewasa yang mengalami masa ini dalam bentuk teman tapi mesra tidak dalam taraf perselingkuhan mungkin sedikit saja namun bisa saja sebagai jalan menuju penyelewengan dari faktor psikologi dari banyak faktor dan tujuan.

Ketika salah satu pasangan sudah menemukan gacoan yang lebih nyaman meskipun hanya kamuflase, perubahan-perubahan dalam perilaku akan semakin aneh. 

Jikalau pada hari biasa si perempuan atau lelaki tidak pernah dalam waktu lama tiba-tiba memeluk pada pagi hari dengan penuh manja. Pastilah pasangan akan menjadi bertanya-tanya. 

Karena kebiasaan memeluk pasangan itu hanya ada ketika pada bulan-bulan pertama menikah, setelah itu hubungan suami istri yang  sudah sibuk akan seperti robot, dingin.

Kalau pasangan melakukan sesuatu yang berbeda dan dianggap sudah ada perubahan dalam kebiasaan jangan terburu-buru senang dahulu ya. Mungkin  ada cerita kenakalan sebagai faktor lain yang orang menyebutnya masa puber.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun