Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masih(kah) Bertatakata dengan Banjir

22 September 2020   20:34 Diperbarui: 22 September 2020   20:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/windyimra2

Jikalau penjabatnya selalu sibuk dengan jargon-jargon, pameo-pameo, petatah-petitih, dan kata-kata yang berbunga-bunga lantas apa yang diharapkan agar terbebas dari banjir. Mungkin keajaiban! Dan itulah yang diharapkan. 

Selama keajaiban itu belum datang, paling tidak bisalah merawat diri sendiri, merawat keluarga, syukur-syukur bisa menolong tetangga. Dari diri sendiri dengan menjaga agar selalu sehat jiwa dan raga kuat menghadapi musim penghujan yang akan akan berakhir medio April. Ditambah dengah Covid yang masih gentayangan. Sungguh kekuatan luar biasa yang dibutuhkan.

Kekuatan yang ekstra juga diperlukan untuk membantu keluarga dengan mejaga agar kebersihan rumah selalu terjaga, dan tentunya stok kebutuhan pokok tercukupi. 

Kalau banjir siap menguras rumah, selalu memantau agar tidak ada kabel rumah yang terkelupas karena sangat berbahaya, jangan sampai kabel itu secara tidak sengaja tersentuh oleh manusia bisa bisa menjadi daging cincang. Lain cerita kalau anda sudah menjadi Iron Man tidak masalah ya... hehehehe. 

Hanya saja saya yakin anda dan saya hanya bisa berimajinasi, dapat menjadi manusia super kemudian dapat mengubah banjir menjadi pembangkit listrik tenaga banjir dan memanfatkannya untuk mengaliri listrik di rumah. Lumayan dapat mengurangi beban listrik yang semakin tinggi. Ah tidak apa-apa kan berimajinasi, Pak Gubernur saja boleh.

(Pati, September 2020)  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun