Jikalau penjabatnya selalu sibuk dengan jargon-jargon, pameo-pameo, petatah-petitih, dan kata-kata yang berbunga-bunga lantas apa yang diharapkan agar terbebas dari banjir. Mungkin keajaiban! Dan itulah yang diharapkan.Â
Selama keajaiban itu belum datang, paling tidak bisalah merawat diri sendiri, merawat keluarga, syukur-syukur bisa menolong tetangga. Dari diri sendiri dengan menjaga agar selalu sehat jiwa dan raga kuat menghadapi musim penghujan yang akan akan berakhir medio April. Ditambah dengah Covid yang masih gentayangan. Sungguh kekuatan luar biasa yang dibutuhkan.
Kekuatan yang ekstra juga diperlukan untuk membantu keluarga dengan mejaga agar kebersihan rumah selalu terjaga, dan tentunya stok kebutuhan pokok tercukupi.Â
Kalau banjir siap menguras rumah, selalu memantau agar tidak ada kabel rumah yang terkelupas karena sangat berbahaya, jangan sampai kabel itu secara tidak sengaja tersentuh oleh manusia bisa bisa menjadi daging cincang. Lain cerita kalau anda sudah menjadi Iron Man tidak masalah ya... hehehehe.Â
Hanya saja saya yakin anda dan saya hanya bisa berimajinasi, dapat menjadi manusia super kemudian dapat mengubah banjir menjadi pembangkit listrik tenaga banjir dan memanfatkannya untuk mengaliri listrik di rumah. Lumayan dapat mengurangi beban listrik yang semakin tinggi. Ah tidak apa-apa kan berimajinasi, Pak Gubernur saja boleh.
(Pati, September 2020) Â