Acara mapak ini bisa dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan atau bebas, dalam artian apabila semua masakan sudah siap kemudian bisa langsung di doakan oleh para tokoh agama desa atau juga bisa sama seseoang lainnya yang biasanya orang jawa menyebutnya mudin. Â Tapi, rata-rata oang yang mapak poso dilakukan pada waktu sehabis maghrib. Setelah acara doa, mereka diberi makan dan itupun tidak semua orang tergantung orang yang mengadakan acara hajatan tersebut. Bisa langsung pulang atau diberi makan terlebih dahulu. Kemudian mereka pulang dengan membawa bungkusan yang berisi nasi, lauk dan jajanan yang sudah disediakan sama yang mempunyai acara itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!