Â
Desa Kayugiyang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Di desa Kayugiyang banyak dijumpai lahan kebun yang banyak ditanami berbagai tanaman sayuran antara lain : kubis, wortel, muncang, dan kentang. Dilihat dari segi ekonomi masyarakat desa Kayugiyang sebagian besar bekerja sebagai petani. Setelah dilakukan observasi mengenai aset di desa Kayugiyang, anggota KKN Lokasi IA Universitas Negeri Semarang beserta masyarakat menemukan sebuah aset yang dianggap sangat penting dan sesuai dengan kemampuan masyarakat serta anggota mampu untuk mengelolanya yaitu kentang. Hingga saat ini, desa Kayugiyang hanya mengolah kentang dengan cara yang sudah banyak dijumpai selama ini seperti direbus dan digoreng saja. Oleh karena itu, perlu diterapkan inovasi pengolahan produk pangan berbasis singkong untuk mengoptimalkan penggunaan kentang.
Pada hari Kamis (08/08/2019) mahasiswa KKN UNNES bekerja sama dengan kelompok  PKK desa Kayugiyang menyelenggarakan pelatihan dan inovasi pengolahan kentang menjadi produk olahan donat kentang atau DONATANG. Pelatihan ini bertempat di rumah ibu PKK desa Kayugiyang dan dihadiri oleh kader PKK desa Kayugiyang sebanyak 20 orang. Kegiatan dari pelatihan ini yaitu dimulai dari pemaparan materi oleh Fitri Isfandari dari prodi Matematika UNNES tentang pengetahuan manfaat kentang dan langkah -- langkah pembuatan donat kentang  ( DONATANG ).
Setelah pemaparan materi selesai , kegiatan selanjutnya adalah mengajak ibu -- ibu kader PKK terjun langsung mempraktikan pembuatan donat kentang. Diselenggarakannya praktik masak ini bertujuan supaya ibu -- ibu kader PKK desa Kayugiyang memahami setiap langkah pembuatan donat kentang. Produk donat kentang ini diberi nama DONATANG ( Donat Kentang ) guna sebagai identitas untuk produk ini. Olahan donat kentang dapat dibuat dengan cara yang mudah dan praktis namun memiliki rasa yang manis dan enak juga memiliki tekstur yang lembut. Produk DONATANG mendapat antusias yang besar dari ibu -- ibu kader PKK mendapat wawasan tentang olahan makanan keluarga berbahan baku kentang yang inovatif dan kreatif serta wawasan tentang kewirausahaan yang dapat diterapkan di dunia nyata dan menjadi DONATANG sebagai komoditi perdagangan yang menguntungkan.
" saya sangat berterima kasih kepada kader PKK atas antusias mereka terhadap  pelatihan inovasi pengolahan kentang ini. Pelatihan ini merupakan kegiatan posistif yang baik untuk diselenggarakan sehingga ibu -- ibu PKK mendapatkan wawasan baru mengenai inovasi kentang mulai dari strategi pemasaran, yang nantinya dapat berguna untuk mengembangkan potensi desa Kayugiyang" Ujar saudara Iis Saputra selaku koordinator Mahasiswa Desa Kayugiyang KKN UNNES.
Fitri Isfandari, Anggota KKN UNNES berharap ibu -- ibu kader PKK yang mengikuti pelatihan ini dapat memperdayakan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan potensi yang ada di desa Kayugiyang dengan optimal khususnya kentang agar dapat meningkatkan kreatifitas dan perekonomian masyarakat desa Kayugiyang.
