Gambar dari Google.. Umurnya 62 tahun, sudah ada anak empat orang, menikah lebih dari 30 tahun silam, namun tragisnya...sang istri tak pernah orgasme. Prof terlalu serius menghadapi hidup ini, kata saya kepada seorang teman yang rambut dan janggutnya sudah putih semua... Ya mungkin juga, jawabnya. Lingkungan telah memaksa saya untuk hidup serius. Setahun harus tulis 2-3 jurnal internasional, waktu saya habis untuk itu, katanya lagi. Kalau tak serius, mana boleh saya dapat gelar ini, katanya lagi. Setelah pensiun, ia baru sadar, bahwa istrinya tak pernah menikmati hubungannya di tempat tidur selama puluhan tahun. Setelah pensiun, ia baru sadar, bahwa perlu keterbukaan, meski dalam hubungan yang begituan. Teman saya ini memang serius sekali orangnya. Setelah pindah mengajar di sini, baru ia dapat tertawa dengan mahasiswinya. Dulu...., boro2 ketawa ketiwi, senyum saja jarang, kata teman saya yang bekas mahasiswanya. Tapi sekarang ia sering tertawa terkekeh2....Mungkin juga tertawa karena mentertawakan dirinya sendiri. Tiga dekade lebih tak sadar, kalau istrinya tak bahagia di sisinya. Dikiranya, duit dan kedudukan telah membuat sang istri bahagia, nyatanya,...belum jaminan... Jadi selama itu pula, prof tak tahu password nya ya...? tanya saya. Password apa ? ia malah balas bertanya. Password bagaimana, membawa istri terbang ke awang2.... HUAHahahaaaa... ketawanya lepas sekali. Ia tak pernah baca artikel lain, selain bidangnya sendiri. Ia bahkan tak tahu istilah G-spot. Ada berapa titik G-spot di dalam tubuh istrinya, ia tak pernah ambil peduli. Akibatnyta,...ia tak tahu password nya, bagaimana membahagiakan sang istri... Masa kecil yang susah, orang tua yang sangat tegas dan disiplin, membuat ia hanya tekun belajar saja...Mungkin ada banyak lagi orang macam begini di dunia ini... Ketika saya tanya, masih suka lihat mahasiswi yang cantik2...? Ia hanya senyum saja, masa itu sudah lewat lama katanya. Ia tak terlalu perhatian dengan perempuan, pantas saja...istrinya saja tak dipedulikan, apalagi orang perempuan lain,... Burung saya sudah tak mau hidup lagi, katanya...bahkan ketika saya tak menggunakan celana dalam pun, tetap saja ia lemas....Kenapa tak disuruh olahraga ? tanya saya lagi. sudah lalu masanya, katanya... Mungkin kalau kawin satu kali lagi boleh menghidupkannya lagi, pancing saya. Ah...nanti malah konflik, katanya. Kenapa ? istri tak mengizinkan yaa ? Bukan begitu, nanti dia minta berkali2, saya sudah tak sanggup lagi...malah konflik katanya. Perlu waktu lama lagi untuk buat tegang lagi katanya. Lho, memang harus tegang lagi, untuk memuaskan istri berkali2, balas saya. Tetap saja tak nyambung,...karena ia tak tahu password nya sih...
