PEGAWAI & TAMU KANTOR WALIKOTA BEKASI TERPAKSA ANTRE DI PINTU
Cerita Nur Terbit
Seperti biasa Walikota Bekasi Tri Adhianto menggelar apel pagi (upacara) bersama pegawai dan jajarannya. Maka sebelum upacara dimulai semua pintu masuk ke kantor walikota ditutup dan digembok.
Pegawai yang terlambat termasuk para tamu, terpaksa antre menunggu di luar pagar sampai upacara selesai dan pintu dibuka. Terutama mereka yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat.
Seperti kejadian Senin pagi 15 September 2025 yang terekam dari kamera handphone saya.
Hari itu. Pintu gerbang kantor Walikota Bekasi baru dibuka kembali, setelah Pk. 08:00 WIB saat upacara selesai. Maka yang terlihat di foto berikut ini, pegawai Pemkot yang terlambat dan para tamu, harus antre di pintu
Lalu bagimana dengan disiplin pelajar datang ke sekolah?
Jadi ingat lagi ketika mengantar dan membonceng motor putra dan putri saya sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Wisma Asri, Bekasi Utara. Dari rumah di Durenjaya Bekasi Timur, harus melewati jalur macet dari Karang Satria.
Bukan itu saja. Kami juga melintasi jembatan besi menggunakan motor di perempatan Villa Mutiara Gading - Arah Gabus - Sekolah MAN. Di sini paling parah. Kendaraan tidak bergerak. Bahkan untuk berjalan kaki saja susah.
Akibatnya kalau berangkatnya dari rumah tidak lebih pagi, dijamin akan terlambat tiba di sekolah MAN. Nah, seperti juga pegawai kantor Walikota Bekasi, maka siswa MAN yang terlambat akan ditutupi pagar.
Jadi kemungkinan ada benarnya petuah orang tua dulu. "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Atau "yang di bawah akan mencontoh yang di atas".
Kalau pegawai yang digaji saja bisa terlambat masuk kantor, bagaimana dengan pelajar yang hanya dibekali uang jajan dari orang tua mereka?
Demikian Kisah Bang Nur Terbit tentang disiplin masuk kantor bagi pegawai pemerintah, dan disiplin pelajar masuk sekolah di pagi hari. Sampai jumpa pada kisah yang lain. Semoga bermanfaat. Terima kasih. Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI