Lantai Satu (Sejarah Nusantara).Â
Pemandangan ruangan pada lantai satu akan disuguhkan dengan beragam koleksi benda, seperti patung, wayang, alat musik tradisional, perhiasan, alat bertahan hidup, peralatan sehari-hari, topeng dan sejarah perjalanan peradaban Nusantara.
Penjelasan. Keragaman bangsa ini diawali dengan keberagaman kelompok ras yang datang, berkembang dan hidup berdampingan di Nusantara. Temuan beberapa rangka tengkorak manusia yang ditampilkan menjadi salah satu bukti bahwa bangsa ini dibangun dari keberagaman
Peninggalan Candi Borobudur pada abad-9 merupakan bukti masuknya agama Hindu dan Buddha di Nusantara. Kemudian pada akhir abad ke-13 agama Islam masuk dan meninggalkan bentuk bangunan masjid yang masih mengakar dengan kebudayaan lokal. Kehadiran bangsa Eropa juga ikut mewarnai keberagaman dengan banyaknya nuansa arsitektur bangunan khas bangsa Eropa di Nusantara.
Kemudian pada abad ke-20 Indonesia muncul dan dipenuhi dengan kehadiran simbol-simbol bangsa dan negara. Pascakemerdekaan, Indonesia mekar sebagai bangsa yang turut serta memainkan peran penting di dunia.
Indonesia menjadi tempat bagi 300 lebih etnis yang mencerminkan keberagaman dari 1340 suku bangsa dengan 350 ragam bahasa dan 731 dialek yang turut memperkaya budaya, termasuk 244 berasal dari bahasa non-Austronesia.
Dengan Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" bangsa Indonesia menjelma sebagai pemenang dalam menghadapi tantangan dan rintangan keberagaman.
Lantai Dua (Galeri Tenun Nusantara).Â
Naik kelantai dua kalian akan dimanjakan dengan beragam kain tenun dari seluruh pelosok negeri dengan beragam cerita dan filosofinya masing-masing.