Mohon tunggu...
Nursyifa Adillah
Nursyifa Adillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi PGMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Berbicara dalam Presentasi Ilmiah dan Public Speaking

11 Maret 2023   15:17 Diperbarui: 11 Maret 2023   15:22 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum membahas lebih dalam mengenai berbicara dalam presentasi ilmiah dan public speaking, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa maknanya masing-masing. Di dalam artikel ini akan dibahas makna-makna, tujuan, dan cara-cara public speaking yang benar.

Berbicara merupakan suatu keterampilan dalam mengucapkan kata-kata dengan tujuan menyampaikan gagasan atau ide kepada pendengar. Mengutip dalam Elvi Susanti (2018:4), menerangkan bahwa berbicara pada wilayahnya dibagi menjadi dua bidang, antara lain:

  • Berbicara sebagai ilmu, yaitu membahas mekanisme berbicara, bunyi-bunyi bahasa, rangkaian suara, dan organ-organ artikulator.
  • Berbicara sebagai seni, yaitu berbicara dibahas melalui perspektif fungsinya untuk berkomunikasi dan sebagai keterampilan berbahasa.

Presentasi ilmiah terdiri dari dua suku kata yaitu presentasi dan ilmiah. Presentasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu maupun kelompok dengan tujuan untuk menyampaikan suatu informasi di depan khalayak umum. 

Sedangkan, kata ilmiah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa presentasi ilmiah merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi ilmiah atau gagasan dari hasil penelitian oleh individu maupun sekelompok orang.

Apabila digabungkan, berbicara dalam presentasi ilmiah bermakna sebagai seni atau kemampuan mengolah kata-kata dengan tujuan untuk menyampaikan informasi ilmiah yang dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang.

Pengertian public speaking secara umum yaitu berbicara di depan khalayak umum dengan kelancaran berbicara, pemilihan kata,  seni, kontrol emosi, serta nada bicara yang baik dan teratur. Public speaking dapat dipelajari dan dilatih berdasarkan pengetahuan maupun pengalaman sang pembicara. 

Public speaking yang baik seharusnya bisa mengontrol para pendengar menjadi tertarik, ikut berpikir, merasakan, dan bertindak sesuai apa yang diharapkan oleh pembicara. 

Untuk melakukan public speaking tentunya memerlukan kepercayaan diri dalam berbicara di depan orang yang banyak. Meningkatkan kepercayaan diri dapat dilakukan dengan:

  • Menguasai materi yang akan disampaikan, dengan menguasai materi yang akan disampaikan dapat membuat kita lebih percaya diri dan bisa mengatur alur public speaking yang tengah dilakukan.
  • Menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan selalu berpikir positif, seringkali banyak orang mengalami overthinking ketika akan melakukan public speaking sehingga memicu terjadinya gugup. 
  • Mengendalikan napas dengan baik, penting dilakukan ketika merasa gugup.
  • Terakhir dan paling penting yaitu perbanyak latihan berbicara di depan orang banyak atau bisa juga dimulai dengan berbicara di depan cermin.

Lalu, apakah berbicara dalam presentasi ilmiah sama dengan public speaking?

Jawabannya adalah tidak. Berbicara dalam presentasi ilmiah tidak sama dengan public speaking. Mengapa demikian?

Jika membandingkan di antara kedua maknanya memang memiliki persamaan, yaitu keduanya dilakukan dengan tujuan menyampaikan informasi dan dilakukan oleh dua orang atau lebih. 

Akan tetapi, berbicara dalam presentasi ilmiah biasanya menggunakan bahasa Indonesia yang lebih baku dibandingkan dengan public speaking. Hal ini disebabkan oleh tempat dan kondisi yang dilakukannya berbeda. 

Pada umumnya, berbicara dalam presentasi ilmiah dilakukan ketika pembicara ingin menyampaikan informasi-informasi ilmiah dimana para pendengarnya merupakan sekelompok siswa, mahasiswa, dan sebagainya. 

Berbicara dalam presentasi ilmiah terkesan lebih formal apabila dibandingkan dengan public speaking. Meskipun demikian, kemampuan public speaking sangat dibutuhkan bagi para pendidik.

Menjadi seorang pembicara janganlah seperti katak dalam tempurung, lebih baik menuntut ilmu sampai setinggi langit. Meskipun sudah pandai, jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk dan selalu ingat kapanpun dan dimanapun jika tak ada gading yang tak retak.

Demikian yang dapat saya tuliskan, semoga bermanfaat.

Sumber: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/66894/1/8_Buku%20Keterampilan%20Berbicara.pdf 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun