Assalamualaikum sobat kompasianer. Udah lama  saya absen. Semoga kalian tidak memberikan hukuman,  berdiri di depan kelas seperti  saat bersekolah di Sekolah Rakyat,  tahun 60-an dahulu. Ha ha ....
Tapi tenang. Kali ini saya hadir membawakan cinta, eh .... Â maaf salah, membawakan 10 Â pantun romantis bulan Desember. Â Berikut pantunnya.
Pantun Romantis Bulan Desember
Pohon nangka ditumbuhi benalu
Banyak petani yang merugi
Baru saja Januari berlalu
Kini Desember datang lagi
Gentala Arsy di  sungai Batang Hari
Tempatnya  eksotis buat rekreasi
Pergantian tahun tinggal hitungan hari
Janji melamarku belum kau eksekusi
Timba air gunakan ember
Siram tanaman di depan pelanta
Diiringi hujan bulan Desember
Momen kau hadir nyatakan  cinta
Simpang Baru di Suka Menanti
Sepanjang musim dilanda banjir
Tahun 2 ribu 22 boleh saja berganti
Rinduku padamu tak pernah berakhir
Gandeng  aku ke Pak Penghulu
Agar penantianku cepat berakhir
Sumpah janjimu Desember  lalu
Hanya bualan pemanis bibir
Dari jauh tampak awan berarak
Sebagian tertutup pohon mahoni
Dua tahun lebih kita terpisah jarak
Kutunggu kau datang Desember ini
Susahnya mengasuh bocah lelaki
Acuh dan cuek saat diwanti-wanti
Cintamu  memang tak punya kaki
Aku khawatir dia pindah ke lain hati