Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Niat Membahagiakan Pemilih Salah Satu Paslon, Berujung Tak Enak Hati dan Malu Sendiri

28 Juni 2018   23:24 Diperbarui: 29 Juni 2018   05:57 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : grafis tribunjambi

Alhamdulillah, pilkada kemarin saya ikut nyoblos. Beda dengan pemilihan Gubernur Jambi tanggal 09 Desember tahun 2015 lalu. Sebagai warga negara Indonesia, saya tak berkesempatan menggunakan hak pilih. Karena tidak mendapat undangan dari panitia.

Katanya bisa diganti pakai KTP. Pukul 8.30 saya datang ke TPS, namun ditolak petugas. Alasannya terlalu pagi. Mereka minta saya ke sana lagi agak siang, setelah selesai peserta yang membawa surat panggilan resmi. Berhubung pada pagi itu saya dan suami mau ke luar daerah,  saya terpaksa mengurungkan niat untuk berpartisipasi dalam perhelatan demokrasi saat itu.

Kecewa? Itu pasti. Apa hendak dikata. Ada hal genting di atas yang penting.

Sepanjang pengamatan saya, khusus di daerah Kerinci Hilir, pilbub Kerinci tahun ini berjalan lancar dan aman. Eh ..., ada kesan sepele terbawa pulang. Kualitas tintanya bagus versi saya. Sampai kering tetap lengket di ujung kelingking bagian dibasahi saja. Lain dari tinta sebelum-sebelumnya. Begitu telunjuk dicelup, cairan tersebut meluber ke sebatang jari. Sekali hapus, bablas. Yang tersisa endapan biru di sela kuku.

Setelah shalat Isya, saya mencari informasi tentang hasil sementara pemilihan yang telah dilaksanakan tersebut. Tanpa mau bersusah payah menyelusuri banyak sumber, saya langsung menyambangi rumah Mbah Google.  

Jawaban pun diperoleh dari sebuah media onlene. Pasangan Zainal Abidin-Arsal Apri unggul sementara pada perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci. Pasangan nomor urut 3 ini memimpin perolehan suara sementara dengan rivalnya pasangan Monadi-Edison dan Adirozal Ami-Taher. (jambiubdate.co. 27/06/2018 16:21:50)  Hal senada dilansir pula dua media onlene lainnya, imcnews.id  dan  Kajanglako.com.

Hitung cepat tim Zainal-Arsal (ist). (sumber ilustrasi: imcnews.id)
Hitung cepat tim Zainal-Arsal (ist). (sumber ilustrasi: imcnews.id)

Quick Count Pilkada Kerinci. (Sumber ilustrasi: Kajanglako.com)
Quick Count Pilkada Kerinci. (Sumber ilustrasi: Kajanglako.com)
Tanpa pikir panjang, berita tersebut saya copy paste salah satunya. Setelah mengedit seperlunya saya posting di akun facebook. Dalam lima jam, di-like oleh 24  facebooker. Terakhir, dikomentari oleh Mashun, putra salah satu kerabat saya yang berdomisisli di Jakarta. "Bu, itu hoax."

Hah ...? Allaahuakbar. Malunya minta ampun. Mungkin orang menganggap saya sok mengetahui. Spontan status tersebut saya hapus.  Melalui inbox saya minta penjelasan dia, bagaimana kondisi yang sebenarnya.

Mashun membalasnya dengan foto selembar surat dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kerinci. Saya jelajahi sumber tersebut via google.

Sumber ilustrasi: Kerincitime.co.id
Sumber ilustrasi: Kerincitime.co.id
Rupanya, lewat tengah malam, Kerincitime.co.id merilis data hasil hitung cepat yang akurat dari Kesbangpol Kerinci. Perolehan suara untuk ke tiga paslon tersebut, nomor urut 1 Monadi-Edison meraup suara 42.390 suara (28,69 persen), nomor urut 2 Adirozal-Ami Taher memperoleh 55.684 suara (37,69 persen), dan paslon urut 3 Zainal Abidin-Arsal Apri memperoleh 49.664 (33,62 persen).  Jadi, versi hitungan sementara yang memenangkan pertarungan adalah calon petahana Adirozal dan Ami Taher. Bukan Zainal-Arsal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun