Wisata Alam Gratis di Pantai Pasir Panjang, Destinasi Liburan Terheboh 2018

: Zaman sekarang, berlibur bukan hanya milik orang berduit. Siapun dapat menikmatinya sesuai kemampuan masing-masing. Bagi yang berkantong tebal, melancong ke luar negeri bersama keluarga  mungkin menjadi pilihannya. 

Tapi, yang berpenghasilan pas-pasan pun tak perlu berkecil hati. Pantai Pasir Panjang siap memanjakan anda dengan wisata alam gratis. Ini adalah satu-satunya pantai berpasir dan berombak  di dataran tinggi tanpa ditemani oleh laut. Lokasinya di desa Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci. Persisnya di pinggir Danau Kerinci, bagian utara. Dua belas kilometer dari kota Sungai Penuh arah ke Jambi.

Destinasi wisata yang dikelola oleh BUMDES Satu Hati Desa Tanjung Tanah ini merupakan salah satu  ikon  Provinsi Jambi dan objek wisata terheboh di tahun 2018 dalam Kabupaten Kerinci. Kenapa tidak?  Area yang dahulunya tak lebih dari semak belukar yang menyeramkan,  tempat bersarangnya biawak dan ular ini fungsinya sebatas persinggahan perahu nelayan membawa hasil tangkapannya dari melaut. 

Berkat tangan dingin pengelolanya, Bapak Algazali Harun selaku Kepala Desa beserta jajarannya dan  pemuda  plus dukungan dari seluruh masysarakat setempat,  pantai ini mendadak booming. Meskipun kondisinya masih dalam proses perluasan. Setiap hari  tempat ini diserbu oleh wisatawan yang berasal dari seluruh penjuru Kerinci. Bahkan ada juga yang datang dari Pesisir Selatan, dan Muara Labuh Sumatera Barat.

Pantai Pasir Panjang sebelum di kelola. (Dokumen pribadi)

Bagi Anda yang sedang merencanakan  berlibur bersama kerabat dan orang-orang tercinta, tak ada salahnya saya rekomendasikan ke Pantai Pasir Panjang saja.  Agar mudah menuju lokasi, ikuti petunjuk berikut ini!  

Selepas desa Koto Iman dan daerah persawahan, Anda memasuki  perkampungan penduduk  Desa  Tanjung Tanah. Ikuti  terus jalur ke Sanggaran Agung. Sampai di depan Masjid Babussalam, Anda akan di arahkan ke kanan  oleh rambu-rambu yang bertuliskan Objek Wisata Pantai Pasir Panjang.  Jika naik kendaraan roda empat, perjalanan Anda terhenti  di perbatasan desa dan lahan sawah.  

Sebab akses jalan yang baru tersedia, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Untuk sampai ke tempat yang dituju, Anda harus berjalan kaki kurang lebih 300 meter. Tapi jangan risau. Ojek antar jemput selalu stanbey di sana. Dengan mengeluarkan tiga lembar ribuan, Anda diantar sampai ke alamat.

Parkir mobil gratis (Foto: Dokumen pribadi)

Untuk mobil, disiapkan lahan parkir gtratis di bawah pengawasan beberapa petugas. Bagi pengunjung yang menggunakan motor, begitu sampai di pantai, tinggalkan kendaraan Anda pada tempatnya. Tiada tarif untuk biaya parkir.  Anda punya uang, cobloskan seikhlasnya ke kotak parkir  amal. Kalau tidak, jangan khawatir. Petugas tidak akan menahan motor Anda. Sebelum meninggalkan tempat, lambaikan tangan, ucapakan saja terima kasih.

Foto ilustrasi: Dokumen pribadi

Sampai di sana, Anda disuguhkan dengan pemandangan alam yang indahnya susah ditandingi. Mau berfoto selfie, berlatarkan danau yang berombak, sawah/ padi yang menguning, gunung nan hijau, awan berarak (jika cuaca bagus), dan lidah air yang menjilat pantai? Tiada tiket yang harus dibayar.  

Pasangan muda yang memboyong keluarga, manjakan buah hati tercinta Anda dengan fasilitas yang ditawarkan.

Foto ilustras: Kiriman Rina (pengunjung)

Pengen mandi dan belajar berenang gratis, nyebur saja ke danau! Airnya dangkal cocok untuk anak segala usia. Dijamin mereka ketagihan dan ogah untuk diajak pulang. Berapa jam pun berendam, tubuhnya tak akan kedinginan. Karena suhu airnya lebih panas dibandingkan udara daratan.