Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku, Wiraswasta, Suka Musik Rock / Film Action / Game PC / Filateli / Meditasi, dan Hidup Simple.

Penulis buku: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), dan Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Keperawatan dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Lahir dan tinggal di Jakarta. Facebook: Nurseta Bramadi.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Stryper: Band Metal Religius dari Amerika

26 Agustus 2021   16:20 Diperbarui: 26 Agustus 2021   16:26 4918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 Sayangnya, lagi-lagi terjadi konflik internal band. Pada 7 September 2017, Tim Gaines (bass) resmi dikeluarkan dari Stryper karena ada ketidakcocokan yang berkembang. Penggantinya: Perry Richardson resmi bergabung pada 30 Oktober 2017. Perry pernah bermain pada band rock Firehouse, yang terkenal dengan lagu-lagu baladanya dan juga pernah konser di Indonesia. 

Bersama pemain bass baru, Stryper pun merilis album berikutnya: God Damn Evil pada 20 April 2018. Salah satu single dari album ini adalah Take It To The Cross. Dua tahun kemudian, Stryper merilis album lagi: Even The Devil Believes pada 4 September 2020. Oke... dengan terkenalnya Stryper sebagai Christian metal band, apakah itu berarti kehadiran mereka selalu mendapat respon positif dari kalangan agamawan atau warga Nasrani di AS? Ternyata tidak juga.

Sebagian kaum "garis keras" Kristen di AS menolak segala bentuk kultur musik metal yang mereka anggap bersifat satanic dan tidak mungkin bisa sejalan dengan ajaran Injil. Kostum Stryper yang ketat, jaket kulit gelap, dan berbagai aksesoris rock lainnya pun dianggap terlalu mencolok dan tidak sopan menurut sebagian aliran Kristen. Album Stryper: Against The Law (1990) pun dilarang diedarkan di banyak toko-toko Nasrani. 

Namun, tentu saja yang mengapresiasi mereka juga ada. Sebuah media di AS pernah mengadakan semacam survey pada tahun 2011. Hasilnya, Stryper ternyata mendapat angka 44% dari pembaca sebagai penghargaan untuk Artis dan Band Kristen/Injil Terbaik. Hingga kini, total penjualan album Stryper sudah sekitar 15 juta keping di seluruh dunia. Diperkirakan, 2/3 dari penikmat Stryper bukanlah orang Kristen. Oh ya, formasi terakhir band ini: Michael Sweet (vokal/gitar), Robert Sweet (drums), Oz Fox (gitar), dan Perry Richardson (bass). 

Saya pribadi suka Stryper, meskipun tidak fanatik dan saya pun bukanlah seorang Nasrani. Yang saya hargai adalah konsistensi mereka dalam mengusung konsep musik metal yang "anti-mainstream". Metal kok religius? Ternyata bisa eksis dan sukses besar. Mungkin perlu diperbanyak nih band metal yang "bersih" seperti mereka... untuk mengimbangi dominan band-band metal lain yang serba suram dan gelap. Oke deh... jangan ada yang tersinggung. Salam damai.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun