Mohon tunggu...
Tsary
Tsary Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

I'm a writer and has spent over a decade watching movies and series everyday. Please don't ask why I'm here.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Review Film] 2037, Ketika Korban Pelecehan Harus Mendekam di Dalam Penjara!

12 Agustus 2022   09:04 Diperbarui: 12 Agustus 2022   09:08 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: photos.hancinema.net

Banyak netizen yang berkomentar bahwa film 2037 yang disutradarai oleh Mo Hong-jin ini lebih menyedihkan dari Miracle in Cell No.7. Film yang rilis pada 8 Juni 2022 ini berhasil trending dan menjadi bahan perbincangan di berbagai media sosial, seperti TikTok dan Twitter. Kisahnya mengenai perjuangan gadis berusia 19 tahun yang harus menjalani kehidupan dalam sel penjara karena telah membunuh seorang pria yang telah memerkosanya.

"2037" atau "Two Zero Three Seven" menceritakan tentang kisah gadis biasa bernama Yoon Young (Hong Ye-ji). Yoon Young merupakan anak dari seorang ibu tunggal tuli dan bisu bernama Kyung-sook (Kim Ji-young) yang menopang hidup menjadi seorang buruh industri rumahan. Untuk meraih impiannya mengikuti ujian masuk pegawai negeri sipil, Yoon Young belajar sambil bekerja paruh waktu untuk membantu ibunya. Namun, keadaan berubah setelah ia mendapatkan musibah besar, ia menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh pemilik usaha di tempat ibunya bekerja. Namun Yoon Young harus terjebak menjadi terdakwa sekaligus terpidana dari kasus pembunuhan seorang tersangka pemerkosaan yang melibatkan dirinya sendiri sebagai korban.

Narasi itulah yang dibangun dalam film ini, Yoon Young harus menerima hukuman atas perbuatannya melakukan pembelaan diri. Pengadilan menghukumnya sebagai pelaku kejahatan alih-alih menjadi seorang korban dari tindak keji kekerasan seksual. Peristiwa tersebut secara tiba-tiba merenggut mimpi dan mengharuskan dirinya menjalani kehidupan terbelenggu di dalam sel penjara. Di dalam penjara, Yoon Young bertemu dengan beberapa narapidana yang nantinya akan menemaninya selama menjalani lika liku kehidupannya selama satu tahun di dalam penjara.

Singkat cerita diketahui bahwa Yoon Young tiba-tiba jatuh sakit dan dibawa ke ruang kesehatan untuk diperiksa dan diketahui ternyata ia sedang mengandung selama 6 bulan. Yoon Young belum bisa menerima kehadiran bayi tersebut. Ini dibuktikan ketika Yoon Young beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan berbagai cara dan tindakannya menimbun obat di penjara. Walaupun narapidana lain (teman satu selnya) memintanya untuk mempertahankan bayinya, namun Yoon Young tetap berniat agar bayi yang tengah dikandungnya digugurkan saja. Tetapi dapat kita ketahui Yoon Young tidak melakukannya sampai akhirnya dia menenggak puluhan pil yang dia minum hingga menyebabkannya koma.

Di akhir cerita, menampilkan Yoon Young yang ternyata masih hidup setelah bertaruh nyawa melahirkan bayinya. Dia terbaring tidak sadarkan diri di rumah sakit. Setelah adegan di rumah sakit, terdapat adegan yang menunjukkan seorang pasangan suami istreri bersama seorang anak kecil di taman bunga. Dapat diasumsikan bahwa figur yang tengah ditampilkan adalah seorang Yoon Young dan suaminya beserta anaknya yang kini beranjak menjadi anak-anak. Mereka bertiga terlihat bahagia dalam adegan tersebut.

Yang membuat penonton bertanya bertanya-tanya, sebelum film ditutup oleh credit scene, terdapat adegan Ibu Yoon Young terlihat tengah menyetrika baju dengan kartu Tes Pegawai Negeri di sampingnya yang mana ada nama Yoon Young pada kartu tersebut. Banyak yang mengira Yoon Young sebenarnya masih koma di rumah sakit. Dan itu hanya gambaran masa depannya. Tetapi ada yang mengira adegan ini merupakan kejadian di dunia nyata setelah bertahun-tahun kemudian. Tampaknya, 2037 sengaja memberikan Open Ending untuk film ini. Istilah yang digunakan saat penonton diberikan kebebasan menafsirkan sendiri ending dari film tersebut. 

Selain menggambarkan penderitaan dan kesakitan Yoon Young, film ini juga membawa narasi antitesis dari trust issue yang belakangan ini sedang banyak dialami banyak orang. Yoon Young digambarkan sebagai sosok gadis berumur 19 tahun yang memiliki keyakinan diri tinggi bahwa walaupun dirinya tidak bisa mengupayakan pembenaran dari perbuatannya, namun dia tidak pernah menyesali keputusannya yang salah. Ketika menonton film 2037, penonton sedikit dibuat kesal karena Yoon Young tidak ingin menyuarakan pembelaannya di pengadilan. Sepanjang hidupnya Yoon Young dan ibunya tidak ingin menerima belas kasihan dari orang lain, baik karena disabilitas Sang Ibu atau karena kehidupan ekonomi mereka yang pas-pasan.

Film ini bermain sangat indah dalam menangkap emosi kedua karakter ibu anak, Kyung-sook dan Yoon Young. Peran sebagai penyandang tuli sekaligus bisu, mampu dimainkan dengan sangat baik oleh Kim Ji-young. Dan Hong Ye-ji mampu merespon kecemerlangan akting lawan mainnya dengan sangat baik.

Selain menampilkan Kim Ji-young dan Hong Ye-ji, film ini juga turut dibintangi oleh Jeon So-min. Ia memerankan Jang Mi, seorang narapidana yang berada dalam satu sel dengan Yoon Yong. Tidak hanya itu, banyak aktris pendukung lain yang berperan menjadi sahabat Yoon Young di penjara, diantaranya ada Kim Mi-hwa, Hwang Seok-jeong, Shin Eun-jung dan Yoon Mi-kyung.

Terdapat momen komedi, bahagia, sedih, mengharukan, semua tercampur aduk menjadi satu. Teman-teman satu sel Yoon Young juga memiliki ceritanya masing-masing yang membuat film ini menjadi lebih menarik. Soon Je yang paling senior dan dulunya adalah seorang guru kemudian melakukan satu kesalahan yang akhirnya sangat ia sesali. Li Ra yang merupakan mucikari tetapi ia yang pertama menyambut Yoon Young dengan ramah dan sangat antusias dengan kehamilan Yoon Young. Seon Su yang terlibat kasus penipuan tetapi kemudian menjadi tahanan teladan dengan seragam pinknya dan hobi membaca buku. Rose yang paling memperhatikan kecantikan dan bercita-cita menikah dan hidup bahagia. Dan yang terakhir adalah Yoo Sa Rang yang karakternya meledak-ledak dan tidak bisa mengendalikan emosinya. Namun, sangat disayangkan, film ini terlalu fokus pada kisah Yoon Yong sebagai karakter utama penuh derita dan nasib buruk, sehingga peran-peran pendukung yang sebenarnya mempunyai peluang besar menghadirkan konflik-konflik minor menjadi lebih menarik hanya mengisi sebagian kecil panggung film ini saja.

Alur film 2037 perlahan membawa penonton pada cerita yang mengharukan. Kesedihan, marah dan nelangsa yang terasa di bagian awal film, perlahan berubah menjadi kekuatan seiring dengan munculnya karakter-karakter lainnya. Durasi sekitar 2 jam 6 menit yang rasanya berjalan cukup lambat dan heavy jadi lebih bisa dinikmati karena ceritanya semakin berdinamika. Melalui cerita Yoon Young, melalui surat-surat yang dia tulis untuk teman-teman satu selnya kita diingatkan untuk mau belajar saling menyayangi dalam keterbatasan, karena hanya itu yang bisa menguatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun