Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Konsultan Partikelir

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Takjil dan Kata-kata Salah Kaprah dalam KBBI

8 Mei 2020   21:53 Diperbarui: 9 Mei 2020   06:25 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Takjil/Sumber: travel.kompas.com

Entah kenapa jika sudah ada "kover", lantas "cover" dengan pelafalan dan penulisan yang persis sama dengan kata bahasa Inggrisnya tetap dimasukkan juga.

Ini juga yang menimbulkan pertanyaan tentang asas penyusunan KBBI: preskriptif atau deskriptif?

Asas preskriptif adalah asas penetapan tentang mana kata yang baku dan yang tidak baku. Dalam konteks ini, jika asas KBBI preskriptif, sudah tentu yang dipilih adalah kata "kover" sebagai kata baku, dan "cover" tidak turut dimasukkan.

Berbeda halnya jika asas yang dianut adalah deskriptif, di mana KBBI merangkum semua kata yang ada dan digunakan di tengah masyarakat. Dalam hal ini, pilihan memasukkan "kover" dan "cover" sudah tepat. Termasuk juga pilihan memasukkan "haiking" sebagaimana disebutkan sebelumnya.

Namun, konsekuensinya, jika asas ini yang dianut, maka besok-besok juga memungkinkan dimasukkannya kata "onlen", "online", meskipun sudah ada "daring" untuk padanan "online" dalam bahasa Inggris.

Pada akhirnya, bahasa adalah suatu proses dan dinamika pergulatan ide, yang juga tercermin pada kamus rujukannya.

Jakarta, 8 Mei 2020

Baca Juga: Saat Politisi Membunuh KBBI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun