Mohon tunggu...
nursaidr
nursaidr Mohon Tunggu... Fulltime blogger di www.nursaidr.com.

blogger di www.nursaidr.com. Danone Blogger Academy 2 Socmed IG/Tw: @nursaidr_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Ramah di Era Baru Pendidikan, Masih Cocokkah Hukuman Fisik?

19 Oktober 2025   15:32 Diperbarui: 19 Oktober 2025   18:42 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah merupakan lembaga di mana setiap anak bangsa bisa mengenyam pendidikan untuk terus belajar, berinteraksi dan membentuk karakter.

Sekolah Ramah untuk Semua, menjadi satu konsep pendidikan di mana setiap anak yang tengah mengenyam pendidikan dapat dihargai, dilindungi, difasilitasi untuk bisa tumbuh berkembang secara aman, nyaman, menggembirakan dan bukan lagi menjadi tempat yang menakutkan untuk belajar.

Secara garis besar, sekolah ramah untuk semua di mana tercipta suatu lingkungan aman dan bebas kekerasan, memuat konsep belajar mengajar yang menyenangkan, terjalinnya ikatan - kasih sayang, keteladanan- antara guru dengan murid, serta lingkungan yang sehat - Kawasan Tanpa Rokok -, bersih, sehingga terbentuk kesehatan fisik dan mental para siswa.

Dan perlu digaris bawahi, sekolah ramah bukan berarti tanpa aturan. Ada aturan, namun ditegakkan dengan regulasi dan hukum pendidikan dengan cara yang tepat dan efektif.

Lantas Bagaimana Guru Menciptakan Sekolah Ramah untuk Semua? 

Menciptakan sekolah ramah, apa yang dikerjakan Muhammad Yusuf Kurniawan, Guru SDN Petamburan 01 Jakarta ini bisa menjadi role model yang bisa diterapkan sekolah-sekolah lainnya yang ada di Indonesia. Baginya sekolah harus bisa menciptakan lingkungan yang ramah dan terhindar dari segala bentuk kekerasan.

Saat ini, sekolah SDN Petamburan 01 Jakarta punya komitmen untuk bisa berkolaborasi dengan orangtua, terciptanya komunikasi antar guru dan orangtua yang sifatnya dua arah.

Mendukung Kemendikdasmen dalam menggalakkan gerakan 7 Kebiasaan Anak hebat, Muhammad Yusuf Kurniawan bersama guru-guru SDN Petanburan 01 Jakarta melakukan jurnal digital sebagai pemantauan dan evaluasi.

Di dalam jurnal digital terdapat buku saku, cklis buku saku di mana siswa bisa mengisi jurnal digital perihal program-program yang mendukung dalam terciptanya 7 Kebiasaan Anak hebat. Seperti ada pengisian Jurnal Gemar Belajar, Jurnal Gemar Bermasayrakat serta terdapat kegiatan turunan atau aktivitas anak bersama orangtua.

Melalui jurnal ini, guru dan orangtua bisa melakukan monitoring baik harian, mingguan sampai bulanan. Dan guru bersama orangtua bisa berkolaborasi melakukan diskusi terbuka terkait evaluasi siswa apa yang perlu diperbaiki lebih baik lagi.

Menutup, disambung oleh Agus Muhammad, jurnal digital yang dimiliki sekolah SDN Petamburan 01 Jakarta menjadi rekap sekolah dan dilanjutkan ke pemerintah sebagai bahan perbaikan serta penunjang arahan apa saja yang nantinya bisa dilanjutkan pemerintah dalam mensukseskan jurnal digital ini.

Kesimpulan

Mewujudkan Sekolah Ramah untuk Semua: Lingkungan Aman, Nyaman, Menggembirakan ini lebih dari sekadar impian atau nilai teoritis saja. Perlu adanya komitmen bersama dari pemerintah, tenaga pendidik, orangtua dan tentunya siswa ataupun peserta didik itu sendiri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun