Mohon tunggu...
nursaidr
nursaidr Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Fulltime blogger di www.nursaidr.com.

blogger di www.nursaidr.com. Danone Blogger Academy 2 Socmed IG/Tw: @nursaidr_

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Survey Instastory, Banyak Generasi Millenial Pakai Pertamax

7 November 2018   21:45 Diperbarui: 7 November 2018   22:11 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SPBU Pertamina Fatmawati

Darwin Ahmad Nursyamsur, alumnus UIN Syarif Hidayatullah jujursan Fisika Material pun menyebutkan, "Kerusakan mesin motor juga dapat dihasilkan dari BBM yang kurang berkualitas seperti kerusakan mesin akibat terlalu panas dan meninggalkan karat. Hal ini karena bensin tidak menghasilkan tenaga yang efisien. Sehingga, bila ada kendaraan yang memiliki perawatan dan jenis kendaraan sama. Kendaraan yang menggunakan Premium akan lebih cepat rusak dibandingkan yang menggunakna Pertamax. Karena residu (ampas/pengotor) yang dihasilkan dan tersisa lebih banyak."

Dikutip dari website PT Pertamina, menurut Adiatma, "Kehadiran Pertamax Series memang untuk menjawab tantangan jaman, sejalan dengan teknologi otomotif yang semakin berkembang di mana mobil pabrikan tahun 2010 ke atas sudah mensyarakatkan BBM dengan Research Octane Number (RON) 92 ke atas. Pertamina juga sudah mengantisipasi kebutuhan BBM untuk kendaraan dengan spesifikasi tinggi termasuk kendaraan sport dengan memproduksi Pertamax Turbo yang memiliki RON 98. Pertamax Turbo merupakan BBM dengan RON tertinggi yang dijual di SPBU Indonesia."

Lahirnya Pertamax ini sebagai upaya mengikuti standar Euro -lebih spesifik Euro 4- yang bertujuan memperkecil kadar bahan pencemaran yang dihasilkan oleh kendaraan. Kaitannya standar Euro 4 dengan Pertamax Series di sini ada pada kualitas BBM yang lebih berkualitas dengan kadar oktan (Research Octane Numbers) yang lebih tinggi -Pertamax (92), Pertamax Turbo (98) dan Pertamax Racing (100)- dan menciptakan BBM Pertamax low sulfur hight quality. 

Sebagai bahan bakar yang sangat direkomendasikan untuk kendaraan berkompresi 9,1-10,1 serta yang sudah menggunakan teknologi electronic fuel injection (EFI) dan catalytic converters ini memiliki keunggulan yang bebas dari bahan Timbal. Apa sih bahan Timbal?

Bahan Timbal dalam pembicaraan BBM, digunakan untuk meningkatkan bilangan oktan pada bensin. Sehingga, mampu menciptakan bahan bakar yang "murah", tapi tetap aman digunakan. Sayangnya, bahan Timbal yang dapat terbentuk pada atmosfer ini mampu membahayakan mahkhluk hidup, termasuk manusia. 

Bahan Timbal dapat ditemukan lewat udara ataupun debu melalui asap kendaraan. Sehingga, menghasilkan pencemaran udara  seperti karbondioksida, hidrokarbon, SO2, NOx, dan tetraethyl lead yang menjadi bahan timbal dicampurkan ke dalam bahan bakar dengan kualitas rendah.

Banyak bahaya mengerikan yang bisa dihasilkan dari racun Timbal bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti mempengaruhi fungsi kognitif, menurunkan kemampuan belajar, mempengaruhi perkembangan postur tubuh, menganggu sistem pendengaran, menurunnya kecerdasan, mempengarhui perkembangan otak, merusak ginjal, merusak sistem saraf, mempengaruhi sistem saraf, terjadinya darah tinggi, mampu membuat ibu hamil menjadi anemia dan mempengaruhi janin melalui plasenta.

Linda Erlina Magister Farmasi Universitas Indonesia menjelaskan, "Bahaya dari racun Timbal ini saat terakumulasi pada organ ginjal. Hal ini mengakibatkan terjadinya gagal ginjal karena adanya pengendapan logam berat. Racun Timbal juga bisa meracuni darah yang masuk ke aliran darah sehingga menyebabkan naiknya jumlah Fe dalam darah.

Jelas sudah akan bahaya dari pencemaran dari racun Timbal. Sebagai upaya mendorong terciptanya kualitas udara yang lebih sehat. Sudah sewajarnya bila bersama-sama kita beralih pada penggunaan BBM yang lebih berkualitas, seperti Pertamax Series.

Mengutip dari Wikipedia yang menjelaskan keunggulan lain dari Pertamax, "Karena memiliki oktan tinggi, maka Pertamax bisa menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi. Sehingga, dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan Pertamax lebih maksimal, karena BBM digunakan secara optimal. Sedangkan pada mesin yang menggunakan Premium, BBM terbakar dan meledak, tidak sesuai dengan gerakan piston. Gejala inilah yang dikenal dengan 'knocking' atau mesin 'ngelitik'."

Tampilan Aplikasi MyPertamina
Tampilan Aplikasi MyPertamina
Terakhir, melengkapi trend kekinian kids zaman now. PT Pertamina meluncurkan kartu dan aplikasi MyPertamina. Kartu My Pertamina sendiri berfungsi sebagai alat pembayaran non-tunai (cashless payment) yang mana anggotanya nanti akan mendapatkan banyak point atau reward yang sudah terhubung melalui aplikasi MyPertamina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun