Mohon tunggu...
nursaidr
nursaidr Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Fulltime blogger di www.nursaidr.com.

blogger di www.nursaidr.com. Danone Blogger Academy 2 Socmed IG/Tw: @nursaidr_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Siasat Hidup di Era Kebohongan Media dari Berita Hoaks

8 Oktober 2018   20:31 Diperbarui: 9 November 2018   15:15 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dijelaskan kembali, zaman simulai berarti masa di mana kita hidup dalam perkembangan teknologi informasi dan dunia digital yang di dalamnya akan membuat banyak orang harus meraba-raba suatu kebenaran yang nyata dan mungkin semuanya adalah kebohongan.

Pada penjelasan tersebut, bisa dikita bayangkan seksama. Betapa saat ini, akses informasi merajalela di dunia maya dengan mudah masuk atau bahkan dengan mudah ditemukan yang terkadang sulit dibedakan dengan mudah akan kebenarannya. Tak jarang, berita yang didapat tersebut kini diterima dengan mentah-mentah lantaran apa yang disajikan dalam media tersebut "dianggap" sudah terbukti benar.

Ya, bukankah ini menjadi suatu kebenaran kalau saat ini kita berada dalam kontrol media melalui informasi-informasi yang disajikan?! Maka, di sinilah pertualangan kita dimulai. Bagaimana bisa mensiasati hidup di era kebohongan media dari berita hoax ini?

Bertahan dari Gempuran Berita Palsu? Cari Bukti! 

"Berita palsu hanyalah gejala. Penyakit sesungguhnya adalah berkurangnya keinginan mencari bukti, mempertanyakan sesuatu, dan berpikir kritis."

Ya, kutipan di atas boleh saya dapati dari tulisan Farinia Fianto yang berjudul Empati Digital bagi Generasi Millenial. Pada kutipan ini kembali membawa ingatan saya pada materi yang disampaikan oleh Ibu Rosarita Niken yang menjelaskan ciri-ciri berita hoax.

Ibu Rosarita Niken, Dirjen Kemenkominfo
Ibu Rosarita Niken, Dirjen Kemenkominfo
Pada dasarnya, berita hoax bisa dikenali dengan mudah. Karena, beberapa pola yang dimainkan oleh si pembuat dilakukan dengan skema yang sama. Lantas, sudahkah kita jeli melihat ini semua? Rasa ingin mencari bukti, mempertanyakan sesuatu dan berpikir rasanya menjadi langkah yang tepat sekali untuk bisa bertahan dari gempuran berita palsu.

Dijelaskan, kalau ciri-ciri berita hoax memiliki 11 tanda yang bisa dikenali:

1. Menciptakan kecemasa, kebencian, permusuhan dan lainnya.

2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawa  atau klarifikasi.

3. Pesan sepihak, menyerang dan tidak netral atau berat sebelah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun