Mohon tunggu...
nursaidahsalsabilla
nursaidahsalsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa Iai An-Nadwah Kuala Tungkal

Jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat Dalam Lensa Sosiologi Menelisik Perubahan Sosial di Era Digital

22 April 2025   23:50 Diperbarui: 22 April 2025   23:50 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ini menggambarkan dualitas masyarakat modern satu sisi menunjukkan interaksi sosial tradisional secara langsung, sementara sisi lainnya dipe

Perkembangan teknologi digital telah membawa transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, terutama dalam pola interaksi sosial. Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat dan interaksinya memiliki peran penting dalam menganalisis dampak dari perubahan ini. Era digital menciptakan bentuk-bentuk baru dalam komunikasi, relasi sosial, bahkan struktur masyarakat itu sendiri. Pertanyaannya: bagaimana masyarakat beradaptasi terhadap perubahan sosial ini, dan apa konsekuensinya terhadap nilai-nilai sosial yang telah lama ada?

Perubahan sosial adalah suatu proses di mana terjadi pergeseran struktur dan pola dalam masyarakat, baik dalam skala kecil maupun besar. Di era digital, proses ini berlangsung lebih cepat dan masif, terutama melalui media sosial, e-commerce, dan digitalisasi pendidikan. Interaksi sosial yang dulunya bersifat tatap muka kini bergeser ke dunia maya, menciptakan realitas baru yang disebut "realitas virtual sosial."

Salah satu contoh yang nyata adalah bagaimana media sosial mengubah cara individu membangun identitas sosial. Di platform seperti Instagram atau TikTok, identitas tidak hanya dibentuk oleh lingkungan fisik, tetapi juga oleh citra digital yang dibangun dan dilihat oleh orang lain. Hal ini menciptakan dinamika sosial baru, seperti budaya eksistensi digital, tekanan sosial untuk tampil sempurna, hingga terbentuknya kelompok-kelompok sosial berdasarkan algoritma minat.

Tak hanya itu, era digital juga turut memengaruhi struktur ekonomi dan pendidikan. Munculnya platform e-learning dan kerja jarak jauh mengubah cara masyarakat mengakses pengetahuan dan pekerjaan. Namun, hal ini juga memunculkan kesenjangan digital, di mana tidak semua lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Dalam konteks ini, sosiologi membantu mengkaji ketimpangan tersebut, serta mencari solusi melalui pendekatan sosial dan kebijakan publik.

Selain itu, nilai-nilai sosial seperti gotong royong, empati, dan toleransi turut terpengaruh. Dunia digital sering kali memicu polarisasi opini, hoaks, hingga cyberbullying. Oleh karena itu, pendidikan literasi digital menjadi penting sebagai bentuk adaptasi sosial terhadap teknologi yang terus berkembang.

Era digital tidak bisa dihindari; ia adalah bagian dari evolusi sosial yang sedang berlangsung. Tantangan dan peluang yang muncul dari transformasi ini perlu dikaji secara sosiologis agar masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu mengendalikannya untuk kemajuan bersama. Melalui pemahaman sosiologi, kita dapat melihat bahwa perubahan sosial bukan sekadar fenomena teknis, tetapi juga proses yang sarat makna, nilai, dan konsekuensi terhadap kehidupan sosial manusia. Maka dari itu, membangun kesadaran sosial di era digital menjadi hal yang esensial untuk menjaga harmoni dan keadilan dalam masyarakat modern.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun