Deddy Mizwar, Sineas yang Aktif Memproduksi Sinetron Religi

Siapa yang tak mengenal seorang Deddy Mizwar? Aktor yang telah aktif membintangi puluhan judul film ini masih aktif di dunia perfilman hingga saat ini. Deddy Mizwar telah aktif di dunia perfilman sejak tahun 1974 dengan membintangi sebuah film yang berjudul Gaun Pengantin. Namun film yang berhasil melambungkan namanya adalah Nagabonar yang dirilis pada tahun 1987. Film tersebut telah mengantarkan seorang Deddy Mizwar memperoleh penghargaan dalam ajang Festival Film Indonesia pada tahun 1987 dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. Sebelumnya, ia juga mendapatkan tiga penghargaan dalam ajang penghargaan yang sama pada tahun 1982 hingga 1986. Berikut penghargaan yang diterima oleh Deddy Mizwar pada ajang Festival Film Indonesia pada tahun 1982-1986.

• Kategori Pemeran Utama Pria Terbaik : Bukan Impian Semusim (1982), Sunan Kalijaga (1984), Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku (1985), Arie Hanggara (1986), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986).
• Kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik : Kerikil-Kerikil Tajam (1985), Opera Jakarta (1986).

Setelah sukses membintangi beberapa judul film dari era 70-an hingga 90-an, aktor kelahiran Jakarta, 5 Maret 1955 ini juga mendirikan rumah produksi sendiri bernama Demi Gisela Citra Sinema pada tahun 1997 bersama sang istri, R. Giselawati Wiranegara. Rumah produksi ini telah memproduksi beberapa sinetron seperti Mat Angin, Lorong Waktu (ditayangkan di SCTV sejak bulan Ramadhan 1999 hingga 2006), Demi Masa, Kiamat Sudah Dekat (sinetron Ramadhan yang ditayangkan di SCTV pada tahun 2005), dan Para Pencari Tuhan (ditayangkan di SCTV sejak bulan Ramadhan tahun 2007 hingga sekarang).

Sinetronnya yang berjudul Lorong Waktu adalah sinetron yang sangat melekat dengan anak-anak generasi 90-an. Selain memproduseri sinetron ini, ayah dari dua anak ini juga berperan sebagai Haji Husin, seorang pengurus masjid sekaligus guru bagi Ustadz Addin dan Zidan. Setelah Lorong Waktu tamat pada 8 Juli 2006, Deddy Mizwar kembali memproduksi sinetron religi yang ditayangkan saat bulan Ramadhan, yaitu Para Pencari Tuhan pada tahun 2007. Dalam sinetron tersebut, Deddy Mizwar berperan sebagai sutradara sekaligus pemerannya sebagai Bang Jack, mantan tukang jagal kerbau yang beralih profesi sebagai marbot musholla. Sinetron ini telah ditayangkan selama 15 tahun. Pada bulan Ramadhan tahun lalu (2021), sinetron tersebut telah memasuki jilid yang ke-14 dan akan memasuki jilid yang ke-15 pada Ramadhan tahun ini (2022).

Selain aktif di dunia perfilman, alumnus Institut Kesenian Jakarta ini juga aktif dalam dunia politik. Pada tahun 2013, ia menjadi wakil gubernur Jawa Barat periode 2013-2018. Pada tahun 2018, ia juga mencoba peruntungannya untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Dedi Mulyadi sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat. Namun langkahnya terhenti karena mereka kalah telak di bawah pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang mendapatkan persentase suara sebanyak 32,88% sedangkan pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi hanya mengantongi persentase suara sebanyak 25,77%.

Setelah menerima kekalahan saat Pilkada Jawa Barat 2018, lawan main Jourast Jordy dan Hefri Olifian dalam sinetron Lorong Waktu ini melanjutkan kariernya sebagai seorang sineas yang memproduksi sinetron yang memuat nilai-nilai religius di dalamnya sekaligus bergabung dengan Partai Gelora Indonesia bentukan mantan presiden PKS periode 2013-2015, Anis Matta dan mantan wakil ketua DPR, Fahri Hamzah. Dalam partai tersebut, ia didapuk sebagai Ketua Bidang Seni dan Budaya Dewan Pimpinan Nasional.