Mohon tunggu...
Nur Nafisah
Nur Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat

بِسْمِ ٱللَّهِ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbicara di Depan Umum dengan Public Speaking yang Baik

15 Desember 2023   23:05 Diperbarui: 15 Desember 2023   23:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak dapat kita pungkiri manusia sebagai mahluk sosial tidak bisa tidak bertemu dan berinterkasi satu sama lain. Dalam berinteraksi tentunya ada pesan yang igin di sampaikan kepada lawan bicara, agar apa yag akan di sampaikan bisa dipahami dengan baik oleh lawan bicara, tentu membutuhkan strategi sebelum menyampaikannya, agar lawan bicara yakin dan diterima denga baik. 

Kegiatan berkomunikasi ini dapat di bagi menjadi dua ranah, yakni ranah formal dan nonformal. Komunikasi dalam ranah formal yaitu menyampaikan suatu informasi kepada mitra bicara resmi dengan tema tertentu yang sudah disiapkan sebelumnya dan dengan adab serta kostum resmi yag memiliki aturan yag harus diperhatikan. Komunikasi formal biasanya di lakukan dalam bentuk berbicara di depan forum/bayak orang. Adapun berkomunikasi nonformal yaitu menyampaiakan informasi kepada mitra bicara dalam kegiatan tidak resmi. Istilah ilmiha dari kegiatan berkomunikasi yaki public speaking atau berbicara di depan banyak orang.

Public speaking dalam berbagai kesempatan sangat penting untuk di  perhatikan dan dipelajari denga baik. Hal ini karena setiap kegita khusnya yang bersifat formal, baik itu semi formal maupun formal,  kemapuan berbicara public speaking sangatlah pentig. Untuk dapat terampil berbicara di depan umum, tidaklah mudah. Kemampuan ini dapat di asah dengan berlatih dan terus memperhatikan dalam setiap kegiatan. Public speaking  memiliki beberapa metode yaitu; Improptu style, manuscript style, Memorized style, dan Extempore style. Ke empat metode ini dapat di gunakan sesuai dengan keperluan dan gaya berbicara yag diingikan.

1.Improptu style  

Metode ini biasaya di gunaka oleh para prefesional pada saat berpidato, istilah metode Improptu (dibuat di tempat) maka dari itu metode ini mengacu pada pembicaraan yang tidak berlatih naskah yang tidak banyak dipersiapkan. Pidato yang mengguakan metode ini bianya pendek dan tidak Panjang. Catatan jarag digunaka dan berbicara langsung melihat penonton. 

2.manuscript style

Penggunaa metode manuscript style  ini bianya digunakan oleh para penjabat pada acara resmi atau formal, metode manuscript pada umumya digunakan untuk menghindari terjadinya kesalahan pengucapan kata yang disampaiakan dan menghindari pengucapan kata yang tidak diperlukan.

3.Memorized style

Metode ini biasanya paling serig di gunakan dalam dunia professional. Metode ii mengacu pada tekni menghafal skrip yang akan dibacakan kepada audiens, atau menghafal poin-poin pentig. Metode ini menuntun pembicara untuk bisa menguasai semua susunan bahasa, ide, dan gagasan yang ada dalam manuscript.

4.Extempore style

Metode ini memudahkan pembicara tampa takut akan kekeliruan, karena metode ini mendorog pembicara untuk menggunakan skrip yang berisi outline dan aspek-aspek penunjang sehingga pembicara memiliki pedoman untuk mengatur gagasan dalam pikiran yang akan disampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun