Mohon tunggu...
Nur Nafisah
Nur Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat

بِسْمِ ٱللَّهِ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Emosinal Itu? Ini Jawabannya

20 September 2021   17:39 Diperbarui: 20 September 2021   17:48 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membahas mengenai emosi, pasti kita pernah mengalami emosi, tapi yang jadi pertayaan apakah defenisi emosi itu?, apakah baru di katakan emosi itu ketika kita marah!


Emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu yang singkat, emosi terjadi ketika seseorng berada dalam suatu kondisi atau terlibat dalam interaksi dengan orang lain atau suatu hal yang penting baginya, dan ekspresi emosi seseorang itu berbeda-beda tergantung kondisi yang sedang di alami.


Ekspresi emosi akan kita ketahui baik itu pada bayi ataupun orang dewasa entah perempuan ataupun laki-laki, Ekspresi apakah yang mengawali perkembangan emosi?, emosi yang muncul pada awal kehidupan iyalah tangisan, senyuman & ketakutan.

Emosi mulai muncul setelah tahun pertama pada bayi dan berkembang melalui hubungan sosial denagan orang lain.

Emosi iyalah perasaan yang ada dalam diri kita baik itu rasa senang dan tidak senang, sederhananya emosi adalah kumpulan perasaan terhadap sesuatu yang  dipengaruhi oleh aktifitas kita,respon dalam tubuh kita dan respon perilaku yang yang kita tunjukan pada orang lain baik itu perasan baik atau tidak baik, senang atau tidak senang.

Nah untuk mengetahui apa itu emosi? Untuk mengetahui hal tersebut sebaiknya membaca artikel ini sampai akhir.

Dalam world book dictionary emosi didefenisikan sebagai berbagai perasaan yang kuat. Seperti halnya perasaan benci, kesedihan, kegembiraan/senang, cinta, ketakutan, dan marah. Macam-macam defenisi tersebut merupakan gambaran darai emosi.

Nah setelah mengetahui defenisi emosi selanjutnya kita juga harus mengetahui tahap terjedinya emosi;

  1. Elicitors : merupaka sebuah dorongan perasaan dalam mengekspresikan emosi berupa peristiwa. misalnya peristiwa kecelakan jatuh dari motor, kecelakaan tersebut akan menimbulkan perasaan emosi.
  2. Receptors : merupakan rangsangan  yang berpusat pada sisitem saraf, setelah mata melihat menerima stimulus dan ransangan akan di teruskan ke otak sebagai pusat sistem saraf. misalnya; akibat peristiwa kecelakaan tersebut maka akan berfungsi sebagai indra penerima.
  3. State : merupakan perubahan yang di dapat setelah rangsangan selesai di proses dalam sistem saraf. Misalnya gerakan reflex atau terkejut pada sesuatu yang terjadi.
  4. Experission : merupakan terjadinya perubahan pada daerah yang dapat di amati oleh orang lain. Misalnya; pada ekspresi wajah, bahasa tubuh & aktivitas motorik.
  5. Experience : merupakan prepersi dan interpretasi individu pada kondisi emosinal dalam menerjemahkan pengalaman pribadinya. Misanya; rasa takut, terkejut dan jijik.


Nah selanjutnya  adalah jenis-jenis emosi pada manusia.

  1. Takut : Adanya rasa takut ialah hal yang wajar selama rasa takut itu tidak terlalu kuat dan hanya peringatan terhadap bahaya, jika orang mengalami rasa takut yang kuat dalam dirinya akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya tergsnggu.
  2. Sedih : Kesedihan bisa datang kapan saja dan di alami oleh semua orang dari waktu ke waktu,tingkat kesediahan yang di alami oelah seseorang berbeda-beda tergantung bagai mana orang tersebut mengatasi kesedihannya. Rasa  sedih yang berkepanjangan bisa berubah menjadi depresi. Namun merasakan kesedihan tidak sepenuhnya buruk, emosi kesedihan ini bisa mengajarkan kita bagai mana caranya bangkit dari rasa sedih, agar tidak lagi sedih atau kecewa di kemudian hari.
  3. Bahagia : emosi bahagia adalah emosi yang selalu di inginkan oleh banyak orang, emosi ini merupakan contoh emosi positif seperti rasa gembira dan senang, kebahagian dapat di ekspresikan dengan banyak cara seperti; tersenyum, nada suara yang menyenangkan, dan bahasa tubuh yang terlihat santai dan atau bersemangat.
  4. Marah : perasaan marah juga hampir sama dengan rasa takut, emosi ini juga di butuhkan untuk melindungi diri dan merespon ancaman. Walaupun sering di anggap sebagai emosi negatif, marah dapat membuat kita termotifasi untuk mengembil tindakan dan mencari solusi terhadap berbagai hal yang mengganggu. Emosi ini di tanndai dengan adanya nada suara yang kasar,wajah memerah dan perilaku menjadi agresif. Kemarahan akan di anggap buruk apa bila kemarahan tersebut tidak terkendali, berlebiha dan membahayakan orang lain.
  5. Jijik : mukin masih banyak dari kita yang belum mengetahui bahwa rasa jijik adalah bagian dari emosi, emosi ini di tandai dengan rasa tidak suka, baik pda saat kita melihat, merasakan, mendengar atau mencium sesuatu yang tidak kita inginkan dan berusaha keras untuk menghindaarinya.


Jenis-jenis emosi ini akanberkembang pada anak sesuai dengan kematangan usianya, melalui belajar dengan lingkungan sosialnya, emosi yang di rasakan setiap waktu itu akan memengaruhi anak dalam mengambil keputusan dan bertindak, menghindari bahaya, serta memahami diri sendiri dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun