Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat dan menimbulkan tekanan yang berdampak pada masalah kesehatan. Kondisi tersebut memaksa masyarakat lebih cepat beradaptasi dengan teknologi digital , sebagai sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan mereka ditengah keterbatasan. Selain itu, seperti ekonomi, sosial dan pendidikan serta budaya dalam kehidupan masyarakat di Indonesia terdampak akibat dari pandemic ini.Â
Salah satu aspek yang sampai saat ini masih berdampak adalah dunia pendidikan dasar sampai dengan jenjang pendidikan tinggi yang hampir seluruhnya melaksanakan pembelajaran daring dengan tujuan agar para siswa atau mahasiswa serta para pengajar mempunyai semangat belajar dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan dalam menapaki kebahagiaan baru untuk berani dalam proses pembelajaran yang lebih mandiri dan bertanggung jawab secara daring.Â
Seluruh elemen dari tingkat atas dalam hal ini para pengelola negara sampai masyarakat paling bawah menghadapi sebuah perubahan atau transformasi dalam kehidupan.Â
Dalam menghadapi era new normal ini , yang sangat diperlukan adalah semangat untuk berubah atau lebih dikenal dengan semangat untuk bertranformasi.Transformasi merupakan suatu keberanian untuk berubah atau berbenah diri dan memiliki daya ubah baik bagi kelompok maupun bagi masyarakat.
 Transformasi mengandung unsur pembauran diri atau adaptasi dalam suatu kondisi untuk menjadi semakin inovatif dan berdaya juang. Karena hakekat dari transformasi tersebut bukanlah ajakan, panggilan dan tugas, tetapi hekekat jati diri masing-masing insan yang hidup untuk terlibat aktif dalam menghidupi dan melaksanakan kehidupan baru.Â
Tranformasi harus menjadi gaya hidup dan dihidupi agar tetap terus berkelanjutan untuk memaknai perubahan-perubahan yang terjadi baik pada diri sendiri maupun oranglain serta lingkungan sekitar.
Seperti dikatakan dalam Pierre Bordieu mengatakan sifat habitus ini merupakan keadaan yang teratura dan berkala, tetapi bukan suatu produk kepatuhan terhadap aturan-aturan , prinsip-prinsip ini bisa dipadukan secara kolektif tanpa harus menjadi produk tindakan pengorganisasian sebagai pelaku.Â
Habitus menghasilkan suatu kebiasaan yang dihasilkan oleh keadaan sosial Dalam kehidupan nyata, misal dil dalamkondisi pandemi menciptakan persoalan baru di dunia pendidikan, sehingga perlu diadakan refleksi pembelajaran dan strategi baru menuju habitus baru.
Karena pandemi ini juga masyarakat makin memiliki jiwa kreatif untuk mengisi waktu luang serta menekuni hobi menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan. Tak hanya untuk bersenang-senang menggeluti berbagai hobi dan kegiatan baru di rumah juga berpotensi meningkatkan produktivitas.
Pandemi juga menghasilkan banyak tren yang bisa dijadikan peluang baru bagi startup dalam tatanan baru selama new normal ini maupun sesudah pandemi. Tren tersebut antara lain:
1. Perubahan belanja lewat online yang terus menjadi kebutuhan masyarakat