Mohon tunggu...
Nurmin Marzuki
Nurmin Marzuki Mohon Tunggu... Guru - Write With Heart

MERANGKAI KATA DENGAN HATI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Nilai Filosofis dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel "Kembali ke Desa" Karya Tri Budhi Sastrio

28 Juli 2022   23:34 Diperbarui: 28 Juli 2022   23:45 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

PENDAHULUAN 

Novel sebagai bagian dari karya sastra, juga memiliki imajinasi dan emosi yang dilahirkan oleh dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan dirinya. Novel yang diciptakan, juga bertujuan untuk memecahkan permasalahan manusia dan kemanusiaan yang telah berlangsung sepanjang hari, bahkan sepanjang zaman. Novel sebagai karya sastra juga dimanfaatkan untuk konsumsi intelektual (Semi, 2012).

Novel yang merupakan bagian dari sastra itu, dapat memberikan pengaruh besar terhadap sikap dan perilaku pembaca novel. Novel memiliki unsur instrinsik (dalam) dan unsur ekstrinsik (luar) yang membuat peristiwa-peristiwa di dalam novel seolah-olah benar-benar terjadi. 

Sebab, ketegangan cerita yang disajikan sebuah novel, selalu saja menyisipkan pesan-pesan moral, penghargaan pada kejujuran, keberanian menghadapi cobaan hidup, solidaritas antar teman, atau sikap dan pemikiran yang patut dimiliki seorang manusia yang baik akhlaknya. (Navisah, 2010).

Ada berbagai macam cara untuk menjabarkan hubungan sastra dengan pemikiran sehingga sastra sering dipandang sebagai suatu bentuk filsafat. Baik sastra maupun filsafat adalah dunia pemikiran. Sebagai suatu dunia pemikiran, sastra tidak bisa melepaskan diri dari keadaan lingkungannya. Karena itu sastra pada hakikatnya adalah suatu tiruan dari kenyataan atau mimesis (Darma, 2019: 40-41). 

Di samping itu, sastra sering dianalisis untuk mengungkapkan pemikiran-pemikiran hebat. Analisis pemikiran pengarang secara perorangan tidaklah mudah karena sikap dan pemikiran tidak dapat diformalisasikan secara nyata dan jelas (Wellek dan Warren, 2016).

Novel Kembali ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio adalah salah satu karya sastra yang banyak mengandung unsur filosofi hidup dari masyarakat yang digambarkannya. Filosofi hidup tersebut dapat menjadi acuan bagi sebuah pemahaman terhadap masyarakat yang bersangkutan. 

Tri Budhi Sastrio  secara apik telah memasukkan filosofi hidup dan nilai-nilai pendidikan karakter yang menjadi latar penceritaan novel Kembali ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kajian filosofis dan nilai pendidikan karakter dalam Novel Kembali ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian filosofis dan nilai pendidikan karakter dalam Novel Kembali ke Desa Karya Tri Budhi Sastrio.

LANDASAN TEORI 

Penulis paparkan terkait dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, antara lain yaitu: Penelitian yang disusun oleh Agus Yulianto dari Balai Bahasa Kalsel dengan judul penelitian Unsur Filosofi Hidup dalam Novel  ”Cinta di Dalam Gelas” Karya Andrea Hirata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun