Mohon tunggu...
Nur Laili Agustin
Nur Laili Agustin Mohon Tunggu... UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

mahasiswi aktif S1 Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya, hobi saya menonton film dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Migrasi sebagai Strategi Peningkatan Kesejahteraan: Studi Kasus Pekerja Migran dari Indonesia ke Taiwan

26 Maret 2025   10:46 Diperbarui: 27 Maret 2025   00:53 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
contoh gambar ilustrasi migrasi tenaga kerja internasional

Aliran remitansi dari pekerja migran kepada keluarga di Tulungagung merupakan insentif yang kuat untuk melakukan migrasi. Uang yang dikirimkan oleh pekerja migran sering kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, berinvestasi dalam pendidikan, dan mengembangkan usaha kecil, sehingga mendorong lebih banyak orang untuk bermigrasi demi meningkatkan pendapatan keluarga. Ikatan budaya dan bahasa dengan negara tujuan, terutama negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Taiwan, juga mempengaruhi keputusan untuk bermigrasi. Kesamaan budaya, agama, dan bahasa membuat calon tenaga kerja merasa lebih nyaman untuk bekerja di luar negeri.

Kebijakan pemerintah terkait penempatan tenaga kerja dan perlindungan bagi TKI juga mempengaruhi migrasi. Program-program yang mendukung pengiriman tenaga kerja ke luar negeri serta perlindungan hukum bagi mereka dapat mendorong lebih banyak orang untuk mencari pekerjaan di luar daerah.

Migrasi tenaga kerja menyebabkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian lokal, baik dari segi positif maupun negatif.

Untuk dampak positif : (1) Salah satu dampak utama migrasi adalah peningkatan pendapatan contohnya bagi keluarga di Tulungagung melalui remitansi yang dikirim oleh pekerja migran. Remitansi ini dapat digunakan untuk konsumsi sehari-hari, investasi dalam pendidikan, dan pengembangan usaha kecil, yang pada gilirannya meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (2) Pekerja migran seringkali membawa kembali pengalaman dan keterampilan baru setelah bekerja di luar negeri. Pengetahuan ini dapat ditransfer kepada tenaga kerja lokal, meningkatkan kualifikasi mereka dan mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi di daerah tersebut. (3) Migrasi dapat membantu mengisi kekosongan tenaga kerja di sektor-sektor yang mengalami kekurangan tenaga kerja lokal. Misalnya, sektor industri atau jasa tertentu yang membutuhkan keterampilan khusus dapat dipenuhi oleh pekerja migran yang memiliki keahlian tersebut.

Sedangkan, dampak negatifnya ialah : (1) kekurangan tenaga kerja lokal di Tulungagung. Ketika banyak tenaga kerja lokal bermigrasi, hal ini dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor-sektor penting, seperti pertanian dan industri. (2) Fenomena ini terjadi ketika tenaga kerja terampil meninggalkan daerah untuk mencari peluang lebih baik di luar. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya sumber daya manusia yang berpotensi dalam pembangunan ekonomi daerah. (3) Pekerja migran sering kali rentan terhadap eksploitasi dan kondisi kerja yang buruk di negara tujuan. Kurangnya perlindungan hukum dan ketidakpastian pekerjaan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan ekonomi mereka dan keluarga di Tulungagung.

Secara keseluruhan, Migrasi tenaga kerja Indonesia khususnya ke Taiwan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi individu tetapi juga berkontribusi pada hubungan perdagangan internasional antara kedua negara, Pengelolaan yang bijaksana diperlukan untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif dari migrasi ini.. Meskipun tantangan tetap ada dalam hal perlindungan hak-hak pekerja migran, kerjasama ekonomi yang kuat dapat menciptakan peluang lebih besar bagi kedua belah pihak untuk berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun