Mohon tunggu...
Nur Lailatul Hasanah
Nur Lailatul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

A wise man once said nothing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategy Leadership; Pengertian, Karakteristik dan Kepemimpinan Strategi yang Efektif

5 Juli 2023   22:24 Diperbarui: 9 Juli 2023   22:22 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Strategy Leadership

Strategy leadership adalah kombinasi dari keahlian, perspektif, perilaku, dan kejelian seorang manajer. Konsep ini juga dimaknai sebagai keseimbangan antara seni dan ilmu pengetahuan. Pemimpin strategis harus mampu mengimplementasikan tujuan dan menghasilkan hasil yang baik bagi organisasi. Selain itu, manajer strategis harus tahu bagaimana menggabungkan perencanaan dengan manajemen.

Organisasi menghormati peran dan pandangan mereka serta membuat visi mereka menjadi kenyataan. Pola pikir manajemen dan pemikiran produktivitas memainkan peran besar, yaitu pola pikir manajer sama dengan pekerjaan mereka. Pemikiran strategis dapat mencerminkan kecerdasan strategis, kemampuan untuk melihat gambaran besar  masa kini dan masa depan. 

Karakteristik dari kepemimpinan

Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Banyak yang mengkritik, meski tidak hanya orang lain, bahkan  anggota timnya sendiri. Berikut ini merupakan karakteristik dari seorang pemimpin yang baik: 

  • Jujur dan dapat diandalkan. Kejujuran dan amanah adalah modal dasar seseorang pemimpin. Bukan hanya anggota tim yang harus memiliki sifat ini. Dengan melihat  sifat ini, maka anggota timnya pun dengan sendirinya akan mengikuti pemimpinnya.
  • Mampu bertanggung jawab. Jangan hanya menyalahkan rekan satu tim jika target yang ditentukan tidak tercapai. Manajer harus mampu dan mau memikul tanggung jawab karena manajer selalu diminta tanggung jawab atas apa yang dipimpinnya dan keputusan yang dibuatnya.
  • Dapat menentukan skala prioritas. Pemimpin harus bisa mengatur skala prioritas. Anggota timnya mendapat prioritas dalam skala bekerja secara optimal dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Pemimpin yang baik tahu kapan lembur dan kapan waktunya pulang di pagi hari.
  • Mampu mendelegasikan tugas. Pendelegasian tugas merupakan suatu hal yang sangat penting karena manager harus tahu bagaimana mendelegasikan tugas kepada orang yang tepat. Selain itu, pendelegasian juga merupakan pilihan mempercayai timnya sehingga seorang pemimpin dapat melakukannya menempatkan anggota tim sesuai dengan kemampuan masing-masing anggotanya. The right man on the right job. Dan yang tidak kalah penting adalah delegasi, manajer bisa lebih fokus pada tugas penting.
  • Penanganan dan pemecahan masalah yang cepat. Tanggung jawab dalam memecahkan masalah sangatlah penting. Masalah yang timbul dapat diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu, menemukan solusi yang tepat bukanlah masalah berlanjut dan tidak menimbulkan masalah baru lain.
  • Memiliki sikap positif. Setiap pemimpin harus memiliki sikap positif. Sikap ini penting dimiliki oleh setiap pemimpin karena dengan sikap positif pemimpin dapat melihat pandangannya tentang masa depan secara optimis, bukan sebagai sebuah  beban yang harus ditanggung.
  • Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Untuk berkomunikasi, manajer harus berkomunikasi secara efektif sehingga yang disampaikan jelas, tidak salah paham dan salah arah. Kemampuan ini sepenuhnya dimiliki karena memungkinkan menyelaraskan semua anggota tim untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Keberanian sosial dan kepercayaan diri. Seorang pemimpin yang baik memiliki keberanian sosial dan kepercayaan diri yang tinggi, oleh karena itu seorang pemimpin bisa mengangkat pamor timnya.
  • Mampu mengembangkan setiap anggota tim. Setiap pemimpin yang baik selalu berkembang masing-masing anggota timnya, karena dengan sumber daya manusia yang kuat tujuan yang diinginkan lebih mudah dicapai.
  • Dapat mengendalikan keadaan. Pemimpin harus bisa mengendalikan situasi. Misalnya, seseorang dituntut memiliki sifat humoris agar timnya bisa tertawa saat suasana sedang dilanda masalah sehingga tidak meningkatkan beban yang sudah ada.

Kepemimpinan Strategi yang Efektif

Agar strategi yang telah dirumuskan dapat dilaksanakan, Setiap organisasi membutuhkan manajemen strategi yang efektif dalam menerapkan strategi perusahaan, termasuk arah bisnis mengembangkan visi jangka panjang (5-10 tahun) dari tujuan organisasi. Titik untuk menentukan visi jangka panjang manajer harus memiliki cukup waktu untuk berpikir bagaimana itu bisa diatur.

Kompetensi inti adalah sumber daya dan keterampilan merupakan modal dasar untuk mencapai keunggulan bersaing perusahaan terhadap pesaing. Modal manusia terkait pengetahuan dan keahlian seluruh tenaga kerja organisasi perusahaan. Pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia dapat menjadi faktor penting dalam kemampuan perusahaan ketika merumuskan dan menerapkan strategi kesuksesan.

Mempertahankan budaya perusahaan yang efektif adalah budaya perusahaan yang terdiri dari kumpulan ideologi, simbol dan nilai latar belakang yang kompleks berlaku bagi perusahaan yang mempengaruhi manajemen bisnis. Efektivitas proses implementasi strategi meningkat jika prosesnya didasarkan pada praktik etika. Etika perusahaan mendorong dan memungkinkan semua orang di tingkat organisasi untuk menggunakan penilaian etis yang membentuknya dan menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan perusahaan yang mengintegrasikan budaya perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun