OLEH :
NURKARANTINAÂ
UNIVERSITAS PALANGKA RAYAÂ
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Pasar persaingan monopolistik dan oligopoli
Pasar merupakan tempat proses jual beli,juga tempat penawaran antara penjual dan pembeli ,dalam
kehidupan sehari hari kita tidak lepas dari kebutuhan yang terdapat di pasar kali ini akan di bahas
tentang pasar persaingan sempurna monopolistik dan oligopoli.
Pengertian pasar monopolistik
Pasar monopolistik merupakan pasar bisa di katakan sebagai wadah para produsen untung
menghasilkan barang yang serupa atau sama tetapi terdapat perbedaan dari sebagian aspek,pada
pasar Monopolistik Terdapat  Terdapat Banyak Perusahaan / Produsen Di Mana Tindakan Satu
Produsen Akan Mempengaruhi Produsen Yang Lain. Tetapi Juga Terdapat Unsur Monopoli Di Mana
Perusahaan Memproduksi Barang Yang Homogen Tapi Masing-Masing Mempunyai Perbedaan Yang
Signifikan Sehingga Konsumen bisa memilih pilihan sesuai kebutuhan.
Di dalam pasar monopolistik produsen harus mempunyai kemampuan untuk mempengeruhi harga
produk meskipun tidak besar seperti pasar monopoli atau oligopoli,harga yang sesuai dengan
kualitas barang yang di hasilkan sehingga konsumen akan terus membeli barang tersebut tanpa
berpindah ke produk lain meskipun harga produk akan di akan terjadi kenaikan harga misalnya
tetapi masing-masing memiliki ciri khusussendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana
ciri khususnya adalah irit bahan bakar.Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin
yang stabil dan jarang rusak. Akibatnyatiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masingmasing.
Di dalam pasar monopolistik kita harus bisa menanamkan citra yang baik di dalam masyarakat sehingga harga bukan
menjadi suatu halangan untuk membeli produk yang di jual.
Karakteristik Pasar Monopolistik
Kelebihan Pasar monopolistik memilikikarakteristik sebagai berikut:
1.produsen akan memberikan lebih banyak keuntungan sehingga konsumen dapat membeli produk sesuai barang yang di inginkan.
2.untuk terus berinovasi produsen diberikan ijin keluar dan masuk.
3.Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produkyang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya