Data:
- putaran roda zaman jawa = sejarah jawa.
Analisa:
- sepertinya tidak ada yang rahasia bagi sp.
- perlu diketahui, “tau sebelum terjadi” ada pada sp karena beliau merupakan titisan arjuna, jika diusut lebih jauh lagi arjuna merupakan titisan.. (khusus yg memahami wayang). “tau sebelum terjadi tidak hanya di miliki sp saja tetapi kresna yg merupakan batara, dan para batara yang lain.
- tidak khawatir tertelan zaman beda dengan kita-kita yang secara berkesinambungan update status di facebook biar teteup exist, hihihi.. Maksudnya sp mau dikenal atau tidak sepertinya tidak penting untuk beliau. Mungkin yang penting untuk beliau itu perang kali yah (pangeran perang) ha..ha.. Jadi jangan kecewa apabila anda bertemu sp dan minta foto bareng beliau berkata: “maaf.. saya lagi buru-buru mau nyerang negara anu” :D
168. mula den upadinen sinatriya ikuwus tan abapa, tan bibi, lola awus aputus weda Jawamung angandelake trisula landheping trisula pucuk gegawe pati utawa utang nyawa sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda
- “oleh sebab itu carilah satria itu yatim piatu, tak bersanak saudara sudah lulus weda Jawa hanya berpedoman trisula ujung trisulanya sangat tajam membawa maut atau utang nyawa yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan”
Data:
- yatim piatu, tak bersanak saudara = sebagai ratu adil, tentulah dalam melaksanakan tugasnya sp tidak pandang bulu. Lebih-lebih KKN, sangatlah mustahil.
- weda jawa = filsafat = sebab-akibat
<p><p>Analisa:
- secara fisik sp seperti kita yang memiliki sabab (orang tua). Tetapi dalam melaksanakan tugasnya beliau tidak pandang bulu. Soal keilmuan sepertinya tidak usah kita bahas lagi. Beliau akan menegakan keadilan.
169. sirik den wenehi ati malati bisa kesiku senenge anggodha anjejaluk cara nistha ngertiyo yen iku coba aja kaino ana beja-bejane sing den pundhutiateges jantrane kaemong sira sebrayat
- “pantang bila diberi hati mati dapat terkena kutukan senang menggoda dan minta secara nista ketahuilah bahwa itu hanya ujian jangan dihina ada keuntungan bagi yang dimintai artinya dilindungi anda sekeluarga”
Data:
- hati mati = yang tidak berprikemanusiaan.
- menggoda = genit.
- minta secara nista = minta yang secara logika gak pantas untuk di minta. atau minta tanpa dasar yg jelas.
Analisa:
- waspadalah terhadap seseorang yang minta thdp anda tanpa dasar yg jelas, karena mungkin itulah sosok sp tersebut. Karena diberi pun mungkin beliau tidak akan menerimanya. karena itu hanya ujian untuk anda. Apabila anda mencacinya (hati mati) akan terkena kutukannya, apabila anda lulus maka dilindungi anda sekeluarga.
170. ing ngarsa Begawan dudu pandhita sinebut pandhita dudu dewa sinebut dewa kaya dene manungsa dudu seje daya kajawaake kanti jlentrehgawang-gawang terang ndrandhang
- “di hadapan Begawan bukan pendeta disebut pendeta bukan dewa disebut dewa namun manusia biasa bukan kekuatan lain diterangkan jelas bayang-bayang menjadi terang benderang”
Data:
Begawan = ahli kitab = berilmu
Analisa:
- tampaknya sp akan membuka tabir nya terhadap beberapa begawan. Jika anda sedang berguru pada begawan dan melihat seorang anak muda yg diperlakukan “lebih” layaknya pendeta atau dewa janganlah bingung.
- sp manusia biasa kesaktiannya tanpa azimat.
- tampaknya begawan tersebut bertanya terhadap sp tentang sesuatu sehingga jelas. berhubungan dengan kalimat: “masih muda dipanggil orang tua”.
- intinya bait 169-170 = WASPADALAH..WASPADALAH.. terhadap sosok pemuda aneh.
171. aja gumun, aja ngungun hiya iku putrane Bethara Indrakang pambayun tur isih kuwasa nundhung setan tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuhhiya siji iki kang bisa paring pituduh marang jarwane jangka kala ning suntan kena den apusi marga bisa manjing jroning ati ana manungso kaiden ketemu uga ana jalma sing durung mangsane aja sirik aja gela iku dudu wektu nira nganggo simbol ratu tanpa makutha mula sing menangi enggala den leluri aja kongsi zaman kendhata madhepa den mari kelu beja-bejane anak putu
- “jangan heran, jangan bingung itulah putranya Batara Indra yang sulung dan masih kuasa mengusir setan turunnya air brajamusti pecah memercik hanya satu ini yang dapat memberi petunjuk tentang arti dan makna ramalan saya tidak bisa ditipu karena dapat masuk ke dalam hati ada manusia yang bisa bertemu tapi ada manusia yang belum saatnya jangan iri dan kecewa itu bukan waktu anda memakai lambang ratu tanpa mahkota sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati, jangan sampai terputus, menghadaplah dengan patuh keberuntungan ada di anak cucu”