Mohon tunggu...
Nurjannah789
Nurjannah789 Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWI PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS POTENSI UTAMA

UPU

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Aku

29 September 2020   11:22 Diperbarui: 29 September 2020   11:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku adalah seorang diri yang terlahir dari keluarga yang sederhana yang memiliki cita-cita untuk mengangkat derajat orang tua adalah cita-cita ku yang utama. Dan tentunya dengan cara mengejar pengalaman sebanyak mungkin sekaligus berusaha dalam menata kehidupan agar cita-cita tersebut tercapai. 

Hal tersebut tentu harus memiliki strategi, aku ingin memiliki sebuah usaha makanan yang merupakan hobi dari mamak saya untuk di ekspos dan usaha lainnya dengan melihat pasar yang kita kuasai, kekuatan saya adalah melihat dari kekurangan untuk memajukan karena keterhimpitan dapat menjadikan pendirian untuk kemajuan. Karena aku tau keadaan lingkungan dan waktu tak akan dapat terulang.

Keadaan keluarga dan lingkungan menjadikan tonggak kekuatan aku menjadi pribadi yang memiliki keberanian dan ingin terus mencoba segala usaha dan bentuk kegiatan positif. Untuk terlaksana sebuah keinginan, dan saya yang merupakan anak pertama, perempuan satu-satu nya ingin dapat menjadi contoh untuk adik-adik saya, yang akan saya katakan saya perempuan bisa apa lagi kalian laki-laki, karena semua itu pasti bisa jika sudah dijalankan dan di usahakan dengan baik. 

Selain itu melaksanakan contoh terbaik, hal positif dan langkah kegiatan baik adalah gerakan untuk kekuatan ku dari keadaan ku dan memberikan perubahan kehidupan untuk orang tua dari tidak nyaman dan menjadi terus lebih baik adalah sebuah kunci dari segala kekuatan untuk perubahan.

Karena aku tau kelemahan ku yang terlahir dari orang yang tidak serba ada membuat aku bagaimana caranya harus bisa meski terkadang sepintas tak akan dapat ku gapai namun justru kelemahan karena kekurangan adalah pintu utama ku untuk terus berpikir dan bertindak agar dapat keluar dari kekurangan tersebut. 

Menjadi anak yang memiliki ketidak serba adaan dalam material justru adalah kelemahan untuk bergerak satu sisi ingin bergerak satu sisi ingin menyelesaikan tugas dan tangung jawab di rumah dan mencari pemenuhan kebutuhan untuk kemudahan hidup dan satu sisi lagi mengejar kemajuan untuk masa yang akan datang. 

Berbeda hal nya ketika seorang anak yang sudah memiliki kepenuhan material yang dengan gampang menjalankan proses untuk mengejar masa depannya. Karena ketika anak yang memiliki keterbatasan merupakan kelemahan sedikit sulit untuk membagi waktu yang begitu banyak jadwal list kehidupan yang ingin ia gapai.

Akan tetapi justru yang sudah biasa menata waktu akan dengan mudah untuk mencari kesempatan dari keterhimpitan dalam mencari peluang untuk kehidupan, aku bersyukur ketika memiliki kesempatan dapat melanjutkan pendidikan saya sampai kuliah karena dengan begitu saya dapat dengan mudah mencari teman yang dapat membawa saya mendapatkan pengalaman dan strategi bagaimana mendapatkan usaha dan membuka usaha. Baik usaha pekerjaan ataupun usaha kebaikan dan pengembangan usaha dalam membuka bisnis.

Aku bersyukur karena dengan kesempatan memiliki pendidikan sampai perkulihan aku pernah memberikan pengajaran untuk anak desa dengan tangan sendiri tanpa ada patner dalam melaksanakan kegiatan. Meski ini terdengar hal yang biasa, tapi dengan kesempatan yang saya miliki justru saya dapat berbagi cerita bagaimana kehidupan yang semestinya. 

Kesempatan seseorang yang memiliki satu point di suatu wilayah jika kita dengan baik melaksanakan dan menjadi salah satu contoh saja itu sudah menjadi satu langkah perbedaan. Dan kesempatan untuk berguna bagi orang lain akan mndapatkan kemudahan karena dibelakang orang yang berguna meski berjalan sendiri pasti ada orang yang mendukung dan dengan begitupun kita dapat merasakan sendiri perbedaan tersebut, dan saya sudah meraskan hal tersebut walaupun tidak banyak.

Akan tetapi segala kemudahan pasti ada ancaman dan tantangan. Ancaman ketika aku sudah mendapatkan banyak peluang justru bagaimana aku dapat mengatur waktu dengan baik karena begitu banyak list yang harus dijalankan dan di amanahkan agar dapat dijalnkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun