Mohon tunggu...
Iman Nur
Iman Nur Mohon Tunggu... Editor - Pegiat Media Sosial, penulis dan baca.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Di Dalam Informasi, Ada Dasar Kehiduoan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemilu Pakistan 8 Februari, Tehreek Ingin Hidupkan Kebebasan Tanpa Intimidasi

19 Januari 2024   19:23 Diperbarui: 19 Januari 2024   19:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit sumber gambar | berbagai sumber. (Imran Khan) 

CIREBON - Dilansir akun @ImranlhanPTI." Mengenai pemilihan umum, pesan ketua pendiri Pakistan Tehreek-e-Insaaf kepada bangsa dari Penjara Adiala:

Tanggal 8 Februari adalah hari perbedaan antara kebebasan dan perbudakan.
Saya mempunyai keyakinan dan kepercayaan bahwa negara saya berdiri dengan kebebasan, akan menjamin kebebasan Pakistan dengan suaranya.

Kelompok yang memperbudak bangsa ingin memperbudak bangsa dengan merampok pemilu 8 Februari lalu.

Untuk memperbudak bangsa, seorang penjahat bersertifikat telah dibawa kembali ke negara itu dengan membunuh keadilan.

Untuk membiarkan penjahat bersertifikat ini mendominasi negara yang bertentangan dengan keinginan rakyat, sistem peradilan telah dihancurkan dan konstitusi telah dilanggar.

Perlengkapan politik telah dilucuti dari tanda kelelawar untuk memenangkan pertandingan dan dibawa ke lapangan sendirian, namun meskipun demikian, upaya kecurangan terburuk sedang dilakukan.

Rakyatku, terutama para ibu, saudara perempuan, anak perempuan dan para pekerjaku telah mengangkat kepalaku dengan bangga melawan penindasan dengan keberanian dan keberanian.

Duduk di penjara, dengan karunia Allah dan bantuan umatku, aku akan mengalahkan semua penjahat ini sambil tetap berada dalam hukum.

Semua jajak pendapat independen menunjukkan popularitas dan pemilihan umum Tehreek-e-Insaaf yang luar biasa dengan mayoritas tiga perempat dalam sejarah.

Dengan memilih kemerdekaan, negara ini ingin memberikan Tehreek-e-Insaf mandat supremasi hukum, supremasi konstitusi, dan pemulihan demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun