Mohon tunggu...
Nuril Lailiana Ramadlani
Nuril Lailiana Ramadlani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tafsir Tematik: Ladang Santri Berpikir Kritis

2 Februari 2022   14:44 Diperbarui: 2 Februari 2022   14:46 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah atau yang biasa disebut KKM-DR, merupakan salah satu program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 

Biasanya, KKM dilakukan ketika mahasiswa sudah menempuh minimal 100 SKS dalam perkuliahannya. KKM juga merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu mengabdi pada masyarakat. Namun, adanya pandemi di tahun ini membuat KKM harus dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing. 

Tujuan utama dilaksanakannya KKM-DR ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari selama menjadi pelajar dan juga melatih mahasiswa untuk mencari solusi dalam berbagai problematika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan KKM-DR tahun ini dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2021 sampai 27 Januari 2022, dengan mengangkat tema "Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat". Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan adalah lokasi yang saya pilih untuk melaksanakan KKM-DR. 

Di desa ini terdapat banyak Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam, salah satunya adalah Pondok Pesantren Salafiyah Al-Choliliyah. Bangunannya sederhana, namun barokahnya seluas samudera. Pondok pesantren tertua di Desa Jatirejo ini berbasis salafi dan mempunyai program unggulan dalam pemahaman kitab-kitab kuning serta unggul dalam mencetak penghafal Al-Qur'an. 

Di pondok inilah tempat saya dan teman-teman tinggal. Kegiatan KKM diawali dengan pembukaan dan perkenalan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2021 dan bertempat di aula pondok. Pembukaan ini kami anggap sebagai langkah awal untuk membangun keakraban dengan para santri agar nantinya proker yang kami jalani bersama terasa nyaman.

Minggu pertama dan ketiga dari tafsir tematik kami isi dengan pemberian materi. Materi minggu pertama adalah tentang "Nikah" dan minggu ketiga adalah "Moderasi Beragama". Kami memberikan beberapa ayat terkait tema- tema itu, kemudian menjelaskan arti, tafsiran dan asbabun nuzul dari ayat-ayat tersebut. Selanjutnya kami memberikan suatu problematika kepada santri dan meminta para santri untuk mengutarakan pendapatnya. 

Setelah semua pendapat tertampung, kami langsung memberikan komentar dan tanggapan dari para ulama' terkait problematika tersebut. Sesi terakhir dari acara tersebut diisi dengan sesi pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan mereka akan kami jabarkan dan mereka akan kami ajak untuk berdiskusi dengan itu. Tetapi jika dalam diskusi tersebut belum ada jawaban yang pasti, maka kami akan meluruskan dengan jawaban dari perspektif para ulama'.

Minggu kedua dan keempat kami isi dengan menonton film. Bukan hanya menonton biasa, film yang kami tayangkan merupakan film edukasi. Para santri kami ajak untuk menonton serta mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam film tersebut. Kemudian para santri ditugaskan untuk menulis pesan moral dan ayat al-Qur'an yang berkaitan dengan pesan moral yang telah mereka tulis. 

Pesan moral tersebut ditulis dalam secarik kertas dan dikumpulkan kepada kami. Nantinya, hasil kerja mereka akan kami koreksi dan kami pilih satu karya terbaik dari yang terbaik. Kemudian karya terbaik yang terpilih akan kami apresiasi dengan memberikan bingkisan hadiah. Tak hanya itu, santri teladan dan teraktif juga akan kami umumkan dan kami beri hadiah di akhir acara KKM pada tanggal 27 Januari 2022.

Tibalah masanya perpisahan datang. Acara terakhir yakni penutupan sekaligus perpisahan itu berlangsung pada malam hari. Alhamdulillah acara yang kami siapkan berhari-hari tersebut membuahkan hasil. Suasana malam itu sangat hangat serta dipenuhi dengan haru dan tawa. Mereka berharap kami bisa lebih lama tinggal disana, begitupun kami. Tapi waktu berkata lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun