Konteks atau situasi: Lingkungan atau keadaan di mana komunikasi terjadi, seperti waktu, tempat, dan suasana hati.
Bahasa dan gaya komunikasi: Penggunaan bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dimengerti, serta penggunaan gaya komunikasi yang sesuai dengan pihak yang dituju.
Umpan balik: Tanggapan atau respon yang diberikan oleh penerima pesan terhadap pesan yang diterima, sehingga pengirim dapat memastikan bahwa pesan telah dipahami dengan benar dan sesuai dengan tujuan komunikasi.
Penghalang atau hambatan: Faktor-faktor yang dapat menghambat efektivitas komunikasi, seperti perbedaan bahasa, kesalahan teknis, ketidakjelasan pesan, atau gangguan yang terjadi selama komunikasi.
C. Konteks komunikasi efektif
Konteks atau situasi komunikasi efektif meliputi berbagai hal, seperti:
Tujuan komunikasi: Klarifikasi tujuan atau maksud dari pesan yang ingin disampaikan agar pesan dapat disesuaikan dengan tujuan tersebut.
Pendengar atau audiens: Memahami karakteristik audiens seperti kebutuhan, minat, latar belakang, dan pengetahuan mereka agar pesan dapat disampaikan dengan cara yang sesuai dan efektif.
Saluran komunikasi: Memilih saluran komunikasi yang tepat untuk mengirim pesan, misalnya melalui email, telepon, tatap muka, atau media sosial, sesuai dengan konteks dan audiens yang dituju.
Bahasa dan gaya komunikasi: Menggunakan bahasa yang jelas, mudah dimengerti, dan sesuai dengan konteks serta audiens yang dituju, serta menggunakan gaya komunikasi yang tepat agar pesan dapat disampaikan dengan efektif.
Kondisi lingkungan: Memperhatikan kondisi lingkungan atau situasi di mana komunikasi dilakukan, seperti waktu, tempat, dan suasana hati, sehingga pesan dapat disampaikan dalam situasi yang kondusif dan tepat.