Mohon tunggu...
Nuril Nuzulia
Nuril Nuzulia Mohon Tunggu... Dosen

Traveler

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malam yang Sunyi dan Renungan untuk Jiwa

24 September 2025   23:36 Diperbarui: 24 September 2025   23:36 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam sunyi malam, bougenvil pun bersinar (Sumber: Dok pribadi)

Di tengah hiruk-pikuk rutinitas harian, malam hari menjadi ruang yang paling tenang untuk kita berhenti sejenak. Malam tidak selalu identik dengan gelap dan sepi kadang justru membawa keindahan yang sulit tergambarkan.

Seperti malam ini.

Cahaya lampu yang berkelap-kelip menyinari taman kecil di sudut halaman. Di antara bayang-bayang pohon dan angin yang perlahan menyapa, tampak bunga bougenvil yang sedang mekar cerah. Pantulan cahaya dari lampu menghiasi kelopaknya yang tipis, seakan ikut bercerita tentang kehidupan, tentang keindahan dalam kesederhanaan.

Di malam yang sunyi ini, kita mungkin bisa berhenti sebentar, menenangkan pikiran, dan memusatkan hati. Malam seperti ini adalah waktu terbaik untuk bermeditasi secara batin, menata ulang impian yang sempat terpendam, atau mengingat kembali momen-momen indah yang dulu pernah kita alami. Bukan untuk larut dalam nostalgia, tapi sebagai bentuk penghargaan atas perjalanan hidup yang telah kita lewati.

Lebih dari itu, momen seperti ini bisa menjadi pengingat untuk bersyukur. Merenungi betapa banyak hal yang telah Tuhan berikan meski tidak selalu sesuai keinginan, namun seringkali lebih dari yang kita butuhkan.

Kadang dari keheningan, muncul ide-ide terbaik. Kadang dari kesunyian, lahir kreativitas yang tak terduga. Maka, jangan remehkan kekuatan malam yang hening. Ia bisa menjadi ruang spiritual dan ruang kreatif sekaligus.

Malam bukan hanya penutup hari. Ia adalah awal bagi kesadaran baru, ide baru, dan harapan baru.

Bagaimana dengan malammu hari ini? Sudahkah kamu memberi waktu untuk dirimu sendiri?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun