Kuliah atau Sekolah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti "pelajaran yang diberikan" atau "ceramah". Istilah Kuliah adalah kegiatan belajar-mengajar di jenjang pendidikan tinggi. Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi dapat menjadi keunggulan  dalam bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan dapat memperoleh peluang karir yang lebih baik.
Kuliah memberikan peran penting dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan individu. Di lingkungan kampus, mahasiswa diajak untuk berkembang secara keseluruhan, termasuk dalam hal keberagaman, kepemimpinan, dan aspek sosial lainnya. Hal ini membantu mahasiswa menjadi manusia yang mudah beradaptasi  dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara.
Salah satu cara yang mampu memberikan konstribusi dalam era globalisasi untuk memperoleh peluang karir yang lebih baik, dalam perguruan  tinggi  adalah  ketika  lulusannya  memiliki  kompetesi  yang  berkualitas  serta mampu bersaing dalam menghadapi tantangan yang semakin ketat. Perguruan tinggi harus menunjukkan kreativitas dan inovasi untuk saling mendukung untuk mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Perguruan tinggi diharapkan memberikan arahan untuk Mahasiswa -- Mahasiswi memiliki Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) sebagai value nilai tambah daya saing di era globalisasi.
Dengan demikian, dalam era globalisasi dalam persaingan karir yang semakin ketat, mahasiswa-mahasiswi dianjurkan memiliki ketrampilan dan kompetensi yang relevan dengan dunia karir. Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing mahasiswa di dunia karir. Perguruan tinggi juga diharapkan membekali dan mengawasi perkembangan para mahasiswa-mahasiswi, sehingga kuliah tidak dianggap hanya untuk tempat bermain.
Mahasiswa akan menghadapi beberapa masalah ketika memilih karir yang tepat. Faktor luar seperti pendapatan dan kurangnya bimbingan. Mereka mungkin memilih karier yang salah daripada karier yang sesuai dengan minat mereka. Â Mahasiswa perlu mendapatkan bimbingan untuk membantu mereka memilih pilihan karir yang tepat.
Mahasiswa sering kali mengambil mata kuliah tertentu untuk mengikuti teman-temannya atau bisa disebut hanya ikut-ikutan sehingga salah jurusan. Mereka gagal memahami bahwa gelar yang akan mereka kejar selama kuliah akan mengantarkan mereka pada pekerjaan yang diingin mereka dilakukan nantinya. Beberapa mahasiswa terjebak dan banyak mahasiswa yang mengambil keputusan tanpa informasi yang tepat untuk apa yang dia butuhkan.
Oleh karena itu, Kuliah atau Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam dunia karir, sehingga bisa disebut Pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kualitasnya untuk menjadi seseorang yang unggul, mahir, dan berdaya saing. Untuk pertumbuhan dan pengembangan pribadi, serta keseimbangan yang baik antara berbagai aspek kehidupan, individu dapat meningkatkan peluang sukses dalam karir mereka.
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan tinggi khususnya melalui kuliah, memainkan peran dalam persiapan individu untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Ini bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga tentang pembentukan karakter, kepemimpinan, dan adaptabilitas terhadap perubahan. Dengan memperoleh kompetensi yang relevan, mahasiswa dapat meningkatkan daya saing mereka dan meraih kesuksesan dalam karir mereka di era globalisasi ini. Pentingnya bimbingan yang tepat dalam memilih karir serta pemahaman bahwa pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang juga harus ditekankan. Apakah orang yang tidak kuliah tidak dapat bersaing di era globalisasi? tentu saja tidak, hanya saja dengan kuliah kita dapat menaikkan nilai daya saing pada era globalisasi.
