Pada tanggal 17 Mei 2025, saya mendapat kesempatan menarik yang belum tentu datang dua kali menjadi juri lomba videografi dalam rangkaian acara Jarkologi 5.0 yang diselenggarakan oleh Jurusan Psikologi Universitas Tarumanagara (UNTAR). Ini pengalaman pertama saya menjuri di kampus psikologi, bukan di kampus film atau desain visual. Dan jujur, saya sempat berpikir, "Videografi di jurusan psikologi? Seperti apa, ya, hasilnya?"
Namun, begitu hari penjurian tiba dan saya menyimak satu demi satu karya finalis yang diputar di ruang auditorium kampus, saya langsung mengangguk puas---bahkan terkagum. Karya-karya mereka nggak cuma bagus, tapi out of the box. Beberapa film pendek menyajikan narasi yang kuat, sinematografi yang niat, dan pemilihan musik latar yang mendukung emosi cerita. Benar-benar seperti karya mahasiswa DKV atau Ilmu Komunikasi, padahal ternyata... sebagian besar peserta justru berasal dari jurusan teknik!
Yang membuat saya senang adalah antusiasme mahasiswa terhadap dunia videografi yang kian tumbuh, bahkan lintas jurusan. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari juri ketika sesi penjurian menunjukkan bahwa mereka benar-benar ingin belajar dan berkembang. Rasanya menyenangkan bisa berbagi pengalaman dan wawasan teknis, dari pemilihan angle, hingga pentingnya audio dan transisi yang mulus.
Terima kasih saya ucapkan kepada Jurusan Psikologi UNTAR yang sudah mempercayakan saya menjadi bagian dari kegiatan keren ini. Semoga Jarkologi tidak berhenti di edisi ke-5 saja, dan semakin banyak mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang berani mengekspresikan gagasannya melalui medium visual. Saya percaya, dari kampus inilah bisa lahir para videografer profesional yang kelak ikut memajukan industri kreatif di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI