Manusia adalah kelompok yang beragam yang tumbuh dengan cara yang berbeda sehingga memiliki budaya dan tradisi masing-masing. Bepergian ke berbagai tempat berarti menemukan budaya yang baru dan indah juga dapat mendengarkan berbagai kisah menarik mengenai kehidupan di lingkungan yang berbeda dari orang-orang yang tinggal di sana.
Maka  pada 20 s/d 22 Mei SMP Islam Ma'arif 03 Malang yang beralamat di Jl. Alumunium 30 Malang mengadakan study tour ke Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar dalam rangka memperkaya pengetahuan, meningkatkan kewawasan pengetahuan serta meningkatkan wawasan serta mengembangkan ketrampilan sosial dan emosional peserta.
Tujuan study tour tahun pelajaran 2024/2025 adalah Yogyakarta. Kota yang kaya akan sejarah budaya dan menawarkan banyak tempat wisata edukatif yang menarik. Studi tour di kota Jogja dapat menggabungkan sejarah, seni, budaya dan keindahan alam yang dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh.
Selasa, 20 Mei 2025 pukul 21.00 peserta study tour yaitu kelas 9A dan kelas 9B , kita sebut saja arek-arek imaga beserta para guru berangkat dari sekolah. Diawali dengan sambutan sekaligus doa dipimpin Kepala Sekolah, Dr. Qomaruddin, MPd, peserta berangkat menggunakan bus Wijaya Putera.
Rabu, 21 Mei 2025 pukul 03.10 sampai di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.  Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir hitam yang luas dan lembut serta ombak  besar yang menantang. Parangtritis juga terkenal dengan legenda yang terkait dengan Nyi Roro kidul, penguasa laut selatan. Berbagai aktivitas bisa dilakukan di sini seperti berkendara dengan mobil ATV, bermain flying fox, paralayang atau pun sekedar bermain pasir di tepian karena berenang dilarang di sini.
Setelah puas tadabbur alam di Pantai Parangtritis arek-arek segera berangkat menuju tujuan kedua yaitu Benteng Vredeburg. Dalam perjalanan mampir dulu di toko oleh-oleh Kampoeng Semarang.
Meskipun namanya Kampoeng Semarang, Â letaknya di Jl. Parangtritis No. 5 KM Tarudan Bangunharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pusat oleh-oleh ini tempatnya luas lengkap dengan tempat parkir yang luas, toiletnya juga banyak dan bersih. Ada banyak barang yang dijual, mulai dari makanan tradisional khas Jogja, variasi makanan yang lebih modern dengan kemasan yang menarik seperti bakpia, nopia, bakpia kukus, jenang, permen agar-agar, Â gethuk goreng, dan sebagainya, Tersedia pula minuman jamu tradisional, aksesories (kalung, gelang, dompet, tas, sandal, sepatu) juga aneka batik (kemeja, daster) dan kaos khas Jogja