Mohon tunggu...
Nuri Sakholifah
Nuri Sakholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Aktif Di Salah Satu PTKIN Indonesia

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter Terlahir dari Adanya Pendidikan Moral

7 Juni 2021   19:29 Diperbarui: 7 Juni 2021   19:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Nuri Sakholifah
NIM: 203111077
Kelas: PAI 2C
Mata Kuliah : Tafsir Tarbawi
Dosen Pembimbing: Abd. Halim, M.Hum

"Pendidikan Karakter Terlahir Dari Adanya Pendidikan Moral"


Suatu bangsa akan baik apabila warganya memiliki karakter yang baik. Sedangkan generasi muda adalah generasi bangsa. Tentu saja generasi muda sangat diharuskan untuk memiliki karakter yang baik agar bangsa ini semakin baik. Lalu bagaimana cara menanamkan karakter yang baik di dalam diri setiap generasi anak muda? Di dalam bidang pendidikan hal utama yang harus diutamakan yaitu pendidikan karakter.  Pendidikan moral akan membentuk pengembangan karakter yang baik pada diri. Hal ini karena dalam pendidikan karakter terdapat tiga macam moral yakni moral yang mengetahui, moral pada perasaan, dan moral dalam berperilaku. Dapat disimpulkan bahwa penanaman moral memiliki hubungan yang erat dengan pembentukan karakter anak.

Karakter sendiri adalah sifat alami atau cara seseorang dalam merespon sebuah masalah. Sedangkan pendidikan karakter adalah suatu upaya atau cara atau usaha yang dilakukan secara sengaja untuk mengembangkan karakter dan moral yang baik pada diri. Pendidikan karakter memiliki tujuan untuk membentuk pribadi yang  berkualitas baik dari segi sikap, pengetahuan, keterampilan maupun peilaku. Salah satu aspek dalam pendidikan karakter yakni aspek memahami dan mengetahui kondisi peserta didik. Karakter bisa terlihat dengan melihat kebiasaan sehari-hari. Contohnya dari karakter yang baik yaitu selalu memikirkan hal yang baik, menginginkan hal yang baik dan melakukan hal-hal yang baik.

Langkah pertama pendidikan karakter yaitu moral mengetahui. Moral mengetahui memberikan pengetahuan sehingga menuntut untuk berpikir cerdas. Moral perasaan, tahap ini lebih condong pada aspek perasaan atau emosi saat merespon kejadian apapun. Dan yang terakhir ada moral perilaku, moral ini seperti bagaimana kita bersikap dan berperilaku. Apakah perilaku kita merugikan diri sendiri dan orang lain atau tidak? Sehingga kita harus memikirkan baik-baik sebelum bertindak atau berperilaku. Penanaman moral sebaiknya dilakukan pada usia dini. Contohnya anak yang berusia 1,5 tahun mulai diajari mencium tangan orang yang lebih tua.

Cara melatih pengembangan moral pada anak yang masih dini dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan saat Orang tua membiasakan membacakan doa-doa harian pada anak. Contohnya saat orang tua mengajak anaknya makan sedangkan anak belum mengetahui bagaimana do'a sebelum dan sesudah makan, maka orang tua membacakan dan mengajari do'a sebelum dan sesudah makan.  Selain itu, orang tua juga dapat membacakan dan mengajari serta membimbing anak bagaimana menghafal surat-surat pendek.

Pada dasarnya orang tua khususnya Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Oleh karena itu peran utama orang tua adalah menanamkan moral pada anak.  

Dalam lingkungan keluarga penanaman dan pengembangan moral dapat dilakukan dengan saling menghormati antar anggota keluarga. Anak menghormati orang tuanya. Begitu juga sebaliknya, orang tua juga harus menghormati pendapat anak-anaknya. Selain itu,orang tua juga harus mengajarkan contoh yang baik kepada anaknya. Hal ini karena anak-anak suka menirukan. Contohnya orang tua menonton acara tv atau video lainnya yang di dalamnya terdapat pesan atau amanat yang baik.

Kemudian orang tua mengucapkan kalimat-kalimat yang baik. Karena anak yang terbiasa mendengar hal baik pasti akan mengucapkan hal yang baik. Orang tua pun juga harus memperhatikan apa yang dilakukan anak. Jika ada tindakan yang tidak baik maka orang tua berkewajiban menegur dan membimbing anak untuk melakukan tindakan yang baik. Terakhir, orang tua harus melatih agar anak memiliki sikap tanggung jawab contohnya dengan membagi pekerjaan rumah setiap hari dengan penjadwalan. Hal tersebut dapat melatih anak agar memiliki sikap tanggung jawab.

Pengembangan moral yaitu perubahan perilaku yang dapat dilihat baik dari segi adat istiadat, tatakrama, atau kebiasaan dalam berinteraksi dan bertingkah laku di lingkungan sekolah atau rmasyarakat.  

Demi membentuk karakter yang baik diperlukan pendidikan moral.  Sehingga akan lebih baik pendidikan moral dilatih  mulai usia dini. Nanti seiring berjalannya waktu akan muncul karakter yang baik . Memang karakter dan moral adalah dua hal yang berbeda. Tetapi dua hal itu memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Jika moralnya baik maka terbentuklah karakter yang baik, begitupun sebaliknya. Mari, mulai memperbaiki moral pada diri masing-masing agar tercipta karakter yang baik pada diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun